5

7 4 0
                                    

"Mau pulang sekarang ?" Tanya lula ke masya yang terlihat bosan makan

Masya mengangguk , sebetulnya dia sangat bosan disini dan ingin pulang kerumah dan bermain bersama lula

"Ayo tapi kamu tunggu disini dulu ya kakak mau bayar dulu "ucap lula yang meninggalkan masya bersama nawel dan nathan

"Hei udah bosan aja ?" Tanya nawel yang melihat masya

"Iya , kakak lula cuma main hp , dan abang nawel sama abang nathan juga kelihatannya lagi main hp , jadi aya bosan tidak ada teman bermain "jelasnya

"Ayo "ajak lula yang setelah selesai membayar semua pesanan nya

"Punya lo berdua udah gue bayar juga  "ucap lula

"Loh , lo dapat duit darimana katanya tidak punya uang "ucap nathan yabg seingatnya lula tidak mau diajak karena tidak mempunyai uang

"Dari bang gavin"ucap lula sambil mengandeng tangan masya untuk pergi dari sana

"Sekarang lo mau kemana ?" Tanya nathan

"Mau ketaman , ajak aya main kesana biar gak bosan emang kenapa ?"

"Gak ada cuma nanya doang "

"Ayo aya " mereka beruda pergi meinggalkan nawel dan nathan disana yang mengerjakan tugasnya

____

"Aya mau main yang mana "tanya lula yang membawa masya ke teman bermain

"Main bola itu boleh gak kak "lula mengangguk kan kepalanya dan melepaskan genggaman tangannya dari masya, membiarkan masya pergi bermain bersama anak anak yang lain disana

Lula hanya duduk di tempat duduk yang telah disediakan ditaman itu dan sesekali mengambil foto masya yang bermain dengan beberapa anak yang ada disana

"Hai , nama kamu siapa "ucap salah satu ibu ibu yang duduk disamping nya lula

"Hai juga tante nama aku lula atau biasa dipanggil lulu, bama tante siapa? "ucap lula dengan sopan ke ibu ibu tersebut

"Nama tante ilara panggil aja lara , kamu kesini sama siapa ?" Tanya ilara ke lula

"Aku kesini nemani adek buat main ,tadi katanya bosan jadi aku ajak saja disini biar ada teman main "ucap lula sambil tersenyum

"Adek ? Saya kira kamu sudah punya anak , tapi wajar sepertinya kamu masih kelihatan remaja "

"Lula emang masih remaja tante dan utu adek lula"ucap lula sambil menunjuk masya yang sedang bermain dengan seseorang anak laki laki

"Serius ? Itu yang sama adek kamu anak saja juga "

"Iya  , anak yang keberapa kalau boleh tau tante "

"Yang kedua , yang paling besar mungkin seusia kamu "ucap ilara yang memperhatikan wajah lula yang menurutnya seusia anaknya

"Kakak lulu "ucap masya yang membuat lula tidak melanjutkan ucapannya

"Kenapa ?"

"Kak kenalin ini teman aku nama nya koen "ucap lula yang memperkenalkan teman barunya kepada lula

"Halo kak aku koen dan ini mama aku "ucap keon yang menunjukan ilara yang duduk disamping lula

"Halo koen , kenalin aku kakaknya masya kakak lula panggil saja kakak lulu ya "ucap lula yang memperkenalkan dirinya ke koen

"Iya kak lulu "

"Kak , aya mau beli itu "lula kemudian mengeluarkan uangnya dan dikasihkan kepada masya yang mau membeli bakso dan gulali

10/10⁰✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang