7

4 4 0
                                    

Sudah jam 10 malam aria , ezra dan asher masuk kedalam kamar nya gavin

Gavin hanya senantiasa menutup mata nya tanpa membuka sedikit pun

"Ayo bangun , apa kamu gak mau main bersama mama lagi ?" Tanya aria , yang seharusnya pertanyaan itu dia tanyakan kepada putri nya yang sedang koma di kamar yang lain tetapi malah keluarga orang lain yang menjaga nya

"Bang lo gak mau buka mata gitu "ucap Asher yang sangat ingin kalau gavin bangun dari tidurnya

Saat beberapa menit berlalu tangan gavin bergerak yang menandakan kalau gavin bakalan bangun , ezra langsung memanggil dokter untuk memeriksa kondisi gavin

"Kalian kuar dahulu biar saya yang memeriksa dia"ucap dokter yang sudah datang

Mereka bertiga keluar dari kamar gavin

"Lula?" Ucap dokter yang bingung kenapa gavin menyebut nama lula saat memeriksa gavin , gavin terus menerus memanggil nama lula

"Permisi ada diantara kalian yang bernama lula disini ?" Tanya dokter yang selesai memeriksa gavin

"Gak ada dok , gavin kenapa keadaanya ?" Tanya aria

"Kondisinya sudah membaik , cuma saja saat saya periksa dia menyebutkan nama lula terus "jelas dokter

"Terimakasih dokter kami boleh masuk ?" Tanya ezra

"Tentu "ucap dokter yang kemudian pergi dari sana membiarkan mereka bertemu dengan gavin yang sudah sadar

"Gavin , kamu sudah sadar?"ucap ezra yang mendapatkan gavin yang sedang duduk di atas kasurnya dengan memandangi jendela diluar

"Iya pa , lula mana bukannya dia di rawat disini juga?" Tanya gavin

"Dia sama bersama keluarganya nathan "ucap aria

"Lalu mama , kenapa mama gak nemani nya disana ?" Tanya gavin

"Mama khawatir sama kamu mangkanya mama disini "ucap aria

"Seharusnya mama khawatirkan lula dibanding aku , aku hanya anak tiri mama sedangkan anak kandung mama sedang koma disana tetapi mama milih temani aku dibanding anak mama sendiri "ucap gavin yang mengasih penjelasan

"Tapi kak, keluarga nathan bilang kalau mereka bakalan ngambil lula untuk selamanya"ucap asher

"Lalu mama setuju gitu ?" Tanya gavin

"Mama gak bilang setuju "ucap aria

"Kalau mama bilang setuju , mama adalah orang paling bodoh yang ku temui selama ini "ucap gavin

"Gavin "teriak Asher dan tamparan juga diterima gavin yang dilayangkan oleh ezra

"Kenapa , ada salah kan benar , ibu mana yang rela kehilangan anak nya untuk kedua kalinya "ucap gavin

"Maksud kamu apa ?" Tanya aria

"Maksudku mama sudah kehilangan masya dan sekarang kalau menyetujui untuk memberi lula , mama berarti sudah kehilangan kedua putri mama"ucap gavin

"Putri mama hanya lula "ucap aria

"Lalu kenapa mama gak temani putri mama itu , kenapa mama menemai aku disini "ucap gavin

"Seharusnya mama pikir , kalau gak ada aku yang ikut dalam kecelakaan itu , mungkin mama gak akan kesini , aku dan lula kecelakaan kenapa mama hanya mementingkan aku saja kenapa lula gak ?" Tanya gavin

"Seharusnya dia yang mendapat perhatian dari mama ,bukan aku "ucap gavin

"Seharunya lo bersyukur , udah di temani mama , orang egois seperti lula kenapa harus ditemani , gara gara dia lo harus masuk rumah sakit "ucap asher

10/10⁰✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang