3. Teman Baru

95 6 0
                                    

Seperti yang di singgung di part kemarin, trio Adiyaksa hari ini akan bersekolah, karena sekolah mereka cukup dekat jadi mereka berangkat menaiki sepeda saja, Donghae sudah mempersiapkan 3 sepeda untuk kendaraan mereka, sebenarnya dia sudah memberi pilihan pada 3 pemuda itu, katanya.

"mau naik mobil atau sepeda?"

"sepeda aja Dad." putus Jeno tanpa lama, Eric ngangguk, Jake juga.

"kenapa pilih Sepeda?" tanya Donghae, agak heran sama anak-anaknya ini.

"biar enak Dad, toh deket, udah lama nggak main sepeda juga." jelas Eric.

"pengen naik sepeda Dad," kalau itu ucap Jake, yaudahlah Donghae ngikut aja, dia beliin 3 sepeda sekaligus 2 mobil buat Jeno sama Eric, kalau Jake belum, masih di bawah umur.

Di rumah mereka juga ada motor milik Jeno, cuma udah lama nggak kepakai aja, dia belum pengen ikut balapan di tempat ini, ehh.

fyi konsep garasi di perumahan ini tuh basement ya, jadinya mau berapa banyak pun kendaraan yang dimiliki masih muat, orang basementnya luas banget, total di rumah Adiyaksa aja ada 3 mobil, 2 motor, 4 sepeda, sama satu minibus buat mereka liburan bareng, itu belum ketambahan sama 3 sepeda dan 2 mobil yang baru aja Donghae belikan loh.

"kami berangkat ya Dad, Ma." ucap Jeno mewakili Eric sama Jake. ketiga pemuda tampan itu udah siap sama sepeda masing-masing, jalan kayak kereta di pinggir jalan menuju sekolah.

Sampai sekolah mereka jadi perhatian, bukan hanya karena naik sepeda, tapi wajah asing mereka juga, apalagi tampang mereka ganteng-ganteng semua.

"ayo ke ruang kepala sekolah dulu." Jeno kemarin udah di ajak sama Donghae kesini, jadi udah agak hapal lah sama beberapa tempat termasuk ruang kepala sekolah.

Mereka sampai ruang kepala sekolah langsung disambut sama pak Jin, Donghae kemarin memanggil beliau begitu, dia adalah kepala sekolah sekaligus teman dari Donghae juga, wahh orang dalam nih pasti 😃.

"semoga kalian nyaman dan betah di sekolah ini ya." ucap Kepala sekolah itu, Jeno, Eric, sama Jake cuma ngangguk pelan, emang orang ini ramah banget, nggak salah Donghae milih.

"bentar lagi bakalan ada guru yang dateng buat antar kalian ke kelas." ucap Jin pada ketiga pemuda itu.

"makasih pak." ucap Jeno mewakili ketiganya.

"nanti kita sekelas nggak ya?" bisik Eric, Jeno cuma menggeleng, kemarin dia nggak dikasih tahu kelasnya pas Donghae sama Jin ngobrol, kan jadi kepo.

tidak lama datanglah 2 guru ke ruang kepala sekolah, Eric langsung paham sekaligus seneng, dia sama Jeno satu kelas, akhirnya ketiga orang itu kepisah, Jake ke kelas 9 SMP dan Jeno sama Eric ke kelas 11.

Kasihan banget Jake udah mau lulus tapi disuruh pindah, jadinya dia harus ngulang kelas lagi dari awal, Jeno sama Eric juga ngulang kelas 11 dari awal.

Tak lama Jeno sama Eric sampai di kelas mereka, 11 IPS 2. Eric ngehela napas pelan, berharap di tempat ini dia dapet teman yang beneran teman, Jeno juga mikir gitu, dia nepuk pelan bahu saudara kembarnya itu kemudian masuk ke dalam kelas.

"nah mereka adalah teman baru kalian, pindahan dari Semarang, ayo perkenalkan diri kalian." ucap guru yang tadi nganterin mereka, kebetulan dia juga jadi guru jam pertama di kelas ini sekaligus wali kelas mereka, guru Geografi pula.

"hai, kenalin gue Jeno, salam kenal." ucap Jeno membuat sebagian besar gadis di kelas ini salting.

"Hai gue Eric." kalau ini Eric, dia ngelihatin satu kelas, mereka menampilkan wajah yang sama kayak mereka ngelihat Jeno. syukurlah, pikirnya.

Blok BCDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang