Blok BCD

8. Nancy

Mereka udah sampai di Blok B, disini rumahnya agak sedikit, nggak heran soalnya rumahnya cuma satu baris, nggak kayak yang lain ada 2 baris, jalan di Blok B itu juga mepet sama pagar pembatas perumahan, jadi gampang banget kemalingan Blok B tuh, apalagi pagar perumahan itu cuma setinggi bahu orang dewasa.

Dari kejauhan udah kelihatan seorang gadis lagi nyiram tanaman di depan sebuah rumah yang kelihatan lebih besar dari yang lainnya, sudah pasti itu adalah kos-kosannya, dan gadis itu juga sudah pasti...

"halo ayang." sapa Hyunjin, gadis itu cuma memutarkan bola matanya malas kemudian memandang kearah yang lainnya, pandangannya terfokuskan pada tiga orang yang kelihatannya asing.

"apa kalian orang baru?" tanya Nancy, Jeno dan kedua saudaranya mengangguk.

"kenalin ayang, yang ini Jeno dan Eric." Nancy menatap datar kearah Hyunjin sebentar sebelum kembali terfokus ke Jeno, ehh, kedua orang itu.

"hai, kenalin gue Nancy, kita pasti seumuran kan?" tanya Nancy ke Renjun, dibalas dengan anggukan, mereka pun melanjutkan mengobrol, bukan mereka sih, tapi si Hyunjin yang nyoba ajak ngobrol Nancy tapi gadis itu cuma nanggepin sebisanya, malahan yang gedeg disini Renjun.

"o iya, mau mampir dulu nggak, gue tadi baru bikin biskuit?" tanya Nancy, Hyunjin udah mau ngomong tapi auto dibungkam sama Renjun.

"nggak deh Nan, ini nanti nggak kelar kelar tournya, mending kita pulang aja." akhirnya setelah cukup jauh mulut Hyunjin tidak dibungkam lagi, Hyunjin masih mendelik ke si penutup mulut.

"ini pulang ya, udah siang banget ini." ucap Jeno, nggak sadar mereka daritadi jalan-jalan keliling komplek udah siang aja, akhirnya beberapa orang udah kepisah, yang paling jauh si Renjun sih, anaknya Blok D, harus jalan masuk agak lama juga.

Kini tinggal si kembar sama Shotaro yang mau balik rumah, sebelum itu tetiba seseorang manggil mereka, Shotaro langsung bilang, kalau beliau adalah ketua RT disini, pak Shindong.

"kalian habis jalan-jalan ya, ini mau minuman nggak?" tanya pak Shindong sambil mengulurkan minuman dingin yang emang dia bawa banyak di plastik belanjanya, kayaknya pria paruh baya itu habis beli jajan di toko sebelah.

"makasih loh pak, tahu aja." ucap Shotaro, pak Shindong ketawa terus ngelihat ke Jeno sama Eric.

"kalian anaknya pak Donghae ya?" tanya pak Shindong, keduanya mengangguk sopan, masih canggung karena orang baru, nggak kayak Shotaro yang mungkin udah akrab banget.

"kalau begitu nanti kasih tahu bapak sama ibu kalian, nanti malam datang ke rumah saya, nanti semua orang juga saya undang, untuk acara penyambutan keluarga kalian." jelas pak Shindong, Jeno sama Eric cukup terkejut tapi mengangguk saja.

"yaudah kalau begitu saya pamit, mari..." pak Shindong berjalan kembali menuju rumahnya, sedangkan ketiga pemuda itu juga lanjut jalan.

"yaudah nanti ketemu lagi di rumah pak Shindong ya, gue masuk dulu, laper." pamit Shotaro, Jeno sama Eric ngangguk, mereka juga masuk ke dalam rumah disambut Jake yang udah duduk anteng di ruang tamu.

"baru pulang bang, beneran keliling kalian tuh?" tanya Jake, Jeno sama Eric ngangguk pelan terus tepar di karpet bawah kursi.

"gue kira perumahannya nggak seluas itu, ternyata dari ujung ke ujung jauh banget." ucap Jeno, belum lagi yang punya rumah disini tuh rumahnya gede-gede, kayak perumahan ini tuh nggak kayak perumahan biasanya.

"udah pulang, ayo makan dulu, mama udah masak banyak." ucap Donghae, ketiga curutnya itu ngangguk terus jalan ke Dapur, kalau soal makanan mah as always nomor satu, langsung nurut semua.

"o iya Dad, pak RT tadi bilang kalau beliau ngundang kita untuk acara penyambutan katanya." ucap Jeno sebelum benar-benar masuk ke Dapur, Donghae yang denger itu ketawa kecil, kayak apa aja ada acara penyambutan segala, lucu sekali, pikirnya.

"aku bersyukur keluargaku mendapatkan tempat yang tepat." gumam Donghae pelan kemudian menyusul keluarganya untuk makan bersama.

To Be Continue

Semangat karena Jeno Eric satu frame😭😭

haii udah lama aku nggak ada update ini ya, sorry, aku as always bisa update book sebelah, tapi selalu writer block di cerita lain...

capek beut..

btw mau curhat deh, kan aku udah lulus SMA ya, nahh setelah aku lulus tahu nggak, ada ekstrakurikuler baru di sekolahku yang berhubungan sama penulisan, apalagi mereka juga nyinggung Wattpad juga ya, baru ada tuh pas aku udah kelas 12 akhir, aku dalam hati be like : pengen balik lagi kelas 10 biar ngerasain gimana ekstrakurikulernya, kek.. aku iri, kenapa waktuku gaada yang kepikiran bikin kek gini, atau mungkin gara-gara waktu itu lagi ada corona ya...

dan karena aku udah lulus SMA dan nggak milih kuliah, saatnya nyari kerja, tapi ternyata nyari kerja nggak seenak itu, bahkan kemarin aku udah kerja bantu bantu satu hari udah sakit berhari-hari, tapi kalau nggak kerja ya gimana, males kalau dianggap beban keluarga terus-terusan...

oke ini panjang banget...

By : RA.