●FREYA POV
Freya pun akhirnya tertidur karena merasa mengantuk, selang beberapa lama, ponselnya pun berdering sehingga membuatnya terusik.
"Hmm siapa sih?". *ucap Freya dengan suara serak khas orang bangun tidur
(Flora Calling !!)
"Hah Flora, duh". *Ia pun segera mengangkat teleponnya
"Halo Flo". *ucap Freya dalam telepon
"Hai Freyana, maaf yah ganggu nih, aku cuman mau ngomong makasih untuk makanannya". *ucap Flora di seberang telepon
"Makanan?... ohh haha iya sama-sama Flo". *ucap Freya sambil terkekeh kecil
"Emm kamu lagi ngapain Fre?". *tanya nya
"Aaa-aku lagi tiduran aja kok Flo, kenapa?". *tanya Freya balik
"Ohh gapapa hehe, yaudah aku matiin yah teleponnya". *ucap Flora
"Ehh Flo tunggu jangan dimatiin". *sahut Freya
"Kenapa Fre". *tanya Flora bingung
"Gapapa, aku gak ada temen nih Flo, emang kamu gak mau nemenin aku". *ucapnya lirih
"Ohh haha, mau kok Freyana... emm gini aja deh, gimana kalau nanti malem kita jalan-jalan ke taman kota? Nanti aku jemput". *ajak Flora
"Malem?, emm oke nanti aku bilang bi Gita dulu yah Flo". *sahut Freya
"Oke cantikkk". *Flora pun buru-buru mematikan teleponnya
Freya yang terkejut karena dirinya dibilang cantik hanya bisa menahan wajah merahnya.
"C-cantik? A-apa aku gak salah denger?". *batin Freya yang masih menahan salah tingkahnya
Ia pun segera beranjak dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi dengan niat ingin mencuci mukanya.
"Ishh Floraaaa kamu sweet bangetttt". *ucap Freya sambil membasuh mukanya yang memerah dengan air
Dilihat waktu sudah maghrib, ia pun mengambil wudhu dan melaksanakan kewajibannya.
●FLORA POV
Flora masih kaget apa yang baru saja ia ucapkan, jantungnya pun mulai berdegup kencang.
"Duhh... gw salah gk yah ngomong begitu tadi, arghh semoga Freya gak marah". *batin Flora
"Nih juga jantung gw kenapa deg-deg an kenceng gini". *ucapnya
"Hmm gk mungkin kan kalau gw jatuh cinta, apa gw harus jujur yah ke Freya kalau gw ini Futa, Freya kan cuman tau kalau gw ini cewek, ah sudahlah mending gw mandi dulu". *batin Flora
Flora pun beranjak dari tempat tidurnya dan segera mandi, tidak lupa setelah selesai, ia pun menjalankan ibadah maghribnya.
Sebenarnya Flora itu Futa, dikarenakan pergaulannya di sekolah, bukan hanya Flora tapi juga dengan adel dan zee, keluarga dan anak-anak sekolah lainnya pun sudah mengetahuinya, awalnya keluarganya tidak mendukung hal itu, tapi... pada akhirnya keluarga Flora pun pasrah dan mengizinkan keputusan Flora. Walaupun dengan keadaan seperti itu, Flora adalah anak yang berprestasi di sekolahnya, guru-gurunya pun sangat bangga kepadanya, dengan rasa percaya diri... Flora pun bisa menjadi ketua OSIS disekolahnya.
●POV END
Saat malam harinya Flora pun segera berangkat menjemput Freya, ia menggunakan outfit layaknya seorang lelaki, dengan celana jeansnya dan sweater polosnya yang membuat aura coolnya lebih terlihat.
"Assalamu'alaikum Freyana". *teriak Flora dari luar gerbang
Tak lama kemudian Freya pun keluar dengan baju putih lengan pendek dan juga celana panjang yang tidak terlalu tebal, tidak lupa dengan make-up nya yang sangat sederhana.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Si Caramel & Si Dingin" (FreFlo)
Roman pour Adolescents"Dia, Flora.... Sahabat terbaikku yang pernah kutemui, awalnya ia memang dingin, tapi saat mulai mengenalnya... ia tak sedingin yang kubayangkan. Aku bangga padanya, dia adalah rumah ternyamanku yang kedua, setelah aku kehilangan sosok orang tua, t...
