HARI PERTAMA

784 20 0
                                    

Di suatu tempat Theater JKT48 penuh dengan gembira, member JKT48 sedang menari dan menyanyi untuk menghibur para fansnya di atas panggung Theater, setelah perfomance Theater mereka kembali ke rumah untuk beristirahat untuk melakukan kegiatan mereka besok masing-masing. Keesokan harinya Shani ingin berangkat ke kuliah.

Di rumah Shani.

Shani :
Papa, mama aku mau berangkat ke sekolah dulu ya (Keluar dari kamar)

Mama Shani:
Kamu berangkatnya pagi sekali sayang

Papa Shani:
Mungkin Shani ada kegiatan OSIS kan sekarang Shani jadi ketua OSIS di sekolah nya ma (Tersenyum)

Shani :
Papa, kok tau sih (Tersenyum), oh iya papa, mama, nanti aku mau ke tempat Theater ya setelah pulang dari sekolah

Papa Shani:
Memangnya kamu ada latihan ditempat theater ?

Mama Shani:
Astaga, papa, Shani kan kapten JKT48, papa lupa ya !

Papa Shani:
Oh iya papa lupa, ya sudah kalau gitu papa berangkat dulu ya

Shani :
Aku juga mau berangkat sekarang ya ma !

Mama Shani :
Kamu mau berangkat bareng sama papa, Shani ?

Shani :
Enggak Ma, kayaknya aku pakai mobil sendiri aja ma (tersenyum)

Papa Shani:
Kamu yakin Shani nggak mau bareng sama papa

Shani :
Maaf ya pa, soalnya aku harus cepat-cepat ke sekolah duluan, pa (Tersenyum)

Papa Shani:
Iya Shani enggak papa kok (tersenyum), oh iya ma kalau gitu, papa sama Shani berangkat dulu ya

Mam Shani :
Ya sudah kalian berdua hati-hati ya Papa, Shani

Setelah itu Shani menuju masuk ke dalam mobilnya dan menuju ke sekolah, sedangkan di tempat sekolah SMA Cahaya Harapan.

Di kelas 3 IPA.

Gracia:
Kok lama banget ya Shani, padahal kan ada rapat OSIS sebentar lagi

Shani :
Gracia, maaf kalau kamu nunggu lama di sini, soalnya tadi dijalan macet banget

Gracia:
Oh nggak papa kok Shan lagian masih ada 5 menit lagi, kalau gitu gimana kita ke ruang rapat OSIS sekarang

Shani :
Oke, yuk

Ketika ingin ke tempat ruang rapat OSIS, Shani tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pria yang pendiam dan jutek yang bernama Rafael Alexander bersama 4 temannya, Shani lalu terjatuh, Gracia lalu marah ke Rafael.

Gracia:
Astaga Shani, kamu nggak pp kan (membantu Shani untuk berdiri)

Rafael hanya melihat Shani terjatuh dan meninggalkan mereka berdua.

Gracia:
Hey kamu, bukannya minta maaf malah pergi seenaknya (berteriak)

Shani :
Gracia, udah biarin aja aku nggak pp kok

Lalu Rafael berhenti berjalan dan menoleh untuk menghampiri Shani untuk meminta maaf.

Rafael:
Maafin gue (memberikan tangan, ingin bersalaman)

Shani :
Iya aku maafin (bersalaman)

Ketika bersalaman hati Rafael lalu berdegup kencang, mereka saling bertatapan.

Gracia:
Jangan kelamaan dong kalau mau minta maaf

Shani :
Maaf (melepaskan tangannya)

Rafael:
Sorry, permisi, gue mau masuk kelas dulu (pergi meninggalkan Shani)

Flying HighTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang