AKHIR CERITA JKT48

69 3 0
                                    

Fiony :
Dinda kenapa kamu ketakutan ?

Dinda :
Orang itu Om Hartono ayahnya Michelle

Shani :
Jadi itu ayahnya Michelle, aku harus bertanya soal beasiswa itu

Dinda :
Kak Shani jangan kesana (memegang dan menahan tangan Shani)

Di ruang kelas.

Zee :
Kita harus cari kemana lagi ya

Bodyguard :
Woy tunggu (berlari dan berteriak)

Freya :
Zee, Christy biar mereka aku yang urus, kalian berdua cepat cari teman-teman yang lainnya

Christy :
Oke Freya semangat, ayo Zee

Zee :
Freya semangat

Bodyguard 2 :
Di mana 2 temen kamu yang tadi lari sama kamu, kamu suruh mereka sembunyi ya !

Freya :
Aku enggak tau om, kalian cari sendiri kalau bisa (tersenyum lalu menyerang dengan kekuatan)

Bodyguard :
Apa (terkejut)

Freya lalu mengeluarkan akar daun secara tiba-tiba dari sekitar tubuhnya untuk mengikat dan menyerang para bodyguard itu. Di lapangan atas gedung Universitas Jakarta International.

Zee :
Michelle, kenapa dia ada disini (bersembunyi)

Michelle :
Reva dimana Dinda tinggal sekarang ?, jawab gue (membentak)

Reva :
Gue nggak akan kasih tau keberadaan Dinda sama lo

Christy :
Astaga Reva, Zee kita harus tolong Reva (berbisik)

Zee :
Christy tunggu dulu kita harus lihat apa yang akan mereka lakukan sama Reva (berbisik)

Christy :
Tapi Zee (berbisik)

Michelle :
Oke kalau elo nggak mau kasih tau Dinda tinggal dimana, gue akan dorong elo dari gedung ini

Reva :
Enggak gue nggak mau (ketakutan)

Di bawah parkiran.

Reza :
Chika, kamu nggak kenapa-kenapa kan ?

Chika :
Iya kak aku aman kok

Hartono :
(Bertepuk tangan sambil tersenyum) bagus sekali, ternyata kalian hebat juga ya bisa mengalakan preman-preman saya. Dinda...dinda ternyata kamu sangat licik juga ya, saya semakin yakin kalau kamu saya pastikan hari ini akan sengsara, bawa dia dan masuk kan ke dalam mobil

Bodyguard :
Baik bos

Ketika para bodyguard itu menghampiri dan menarik Dinda dengan paksa Shani dan Fiony lalu menolong hingga secara tiba-tiba langit dan awan menjadi gelap.

Dinda :
Lepasin aku (ketakutan), Kak Shani, Fiony tolong aku

Shani :
Tolong lepaskan Dinda

Bodyguard :
Maaf sebaiknya kalian pergi, atau saya akan melakukan kekerasan pada kalian

Lalu tiba-tiba Fiony menyerang mereka dengan petir, hingga membuat para bodyguard itu terkejut dan meninggal di tempat itu.

Shani :
Fiony, apa yang terjadi sama kamu

Fiony :
Lepaskan tanganmu dari temanku (menyerang dengan petir)

Bodyguard :
Akh (kesakitan)

Hartono :
Apa (terkejut), wanita itu sangat berbahaya

Di atas gedung.

Michelle :
Kenapa Fiony bisa memiliki kekuatan seperti tadi

Reva :
Fiony (tersenyum)

Flying HighTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang