ADA APA DENGAN FIONY ?

46 3 0
                                    

Di atas gedung (Rooftop).

Rangga :
Gimana Ara, kamu suka nggak lihat pemandangan di atas gedung seperti ini ?

Ara :
Iya aku suka kok Rangga, ternyata kamu hebat juga ya bisa ke atasi tanpa naik lift

Rangga :
Enggak juga sih Ra, terkadang aku merasa kalau manusia itu lebih hebat dari pada umat jin seperti aku

Ara :
Kok kamu bisa merasa manusia lebih hebat dari pada dunia kamu !

Rangga :
Ya begitulah, aku juga bingung jelasinnya

Ara :
Tapi Rangga kalau boleh tau kamu pernah nggak punya sahabat atau pacar gitu buat temenin kamu

Rangga :
Dulu aku punya 5 sahabat, tetapi sekarang cuman ada 4 orang aja, apa lagi dari kami berempat hanya 1 orang yang menjadi musuh kita sampai sekarang

Ara :
Kenapa bisa begitu Rangga ?
Rangga : Hanya salah paham aja di antara kita berempat (Tersenyum kecil)

Ara :
Terus sahabat kamu yang satu lagi dimana ?

Rangga :
Sejak kejadian orang tua dia dibunuh, sampai sekarang aku belum tau dia ada dimana

Ara :
Jadi sahabat kamu itu pergi meninggalkan kalian berempat

Rangga :
Ya begitulah

Ara :
(Tersenyum), aku ada sesuatu buat kamu (memberikan kalung)

Rangga :
Ini kalung siapa Ara ?

Ara :
Kalung ini pemberian dari mama aku, tapi sekarang aku kasih ke kamu

Rangga :
Kenapa kamu kasih kalung ini ke aku, inikan pemberian mama kamu ?

Ara :
Ya nggak pp, anggap aja ini sebagai hadiah tanda terima aku ke kamu karena sudah mau temenin aku setiap hari

Rangga :
(Mengambil dan memakai kalungnya), gimana cocok nggak sama aku (tersenyum)

Ara :
Cocok banget kok (Tersenyum), kalau dilihat - lihat Rangga ganteng juga ya kalau pakai kalung itu (Suara hati)
Malam harinya, di halaman belakang rumah Freya.

Fiony :
Freya kamu sudah siapkan

Freya :
Tunggu dulu Fiony, kamu yakin mau aku melakukan ini, nanti kalau gagal gimana ?

Fiony :
Kamu jangan khawatir Freya, kamu kan bisa menghentikan dengan kekuatan yang ada di dalam diri kamu

Freya :
Oke kalau gitu hati - hati ya Fiony

Fiony :
Siap Freya

Ketika Freya dan Fiony ingin membuktikan kekuatan Freya, tiba - tiba awan terlihat gelap dan lalu petir menyambar tubuh Fiony akhirnya barang yang dipegang Fiony terjatuh ke bawah.

Freya :
Fiony (Menahan barang terjatuh dengan kekuatan lalu menjatuhkannya), Fiony (Khawatir)

Keesokan harinya di sekolah SMA Cahaya Harapan, Freya datang ke sekolah dengan wajah sedih. Di depan kelas.

Zee, Christy :
Freya

Freya :
Azizi, Christy (Sedih)

Zee :
Freya, kamu sama Fiony nggak pp kan soalnya kita dapat kabar kalau kalian tersambar petir

Christy :
Iya kita Khawatir sama keadaan kalian berdua

Freya :
Aku nggak pp kok, tapi Fiony...!

Zee :
Fiony kenapa kok kamu sedih gitu Freya ?

Freya :
Fiony sekarang sedang sakit demam di rumahnya, soalnya gara - gara kemarin tersambar petir

Flying HighTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang