01

41 8 0
                                    

~Happy Reading~
_
_
_

"nay." panggil Fara

"hmm."

"Lo kenapa sih?" tanya Fara bingung dengan tingkah Kanaya, yang sedari tadi hanya mengaduk-aduk makannya dengan wajah cemberut.

Kanaya menghela nafas, "Lo tau gak sihh? gue tuh lagi kesel kesel keseel!" Adunya sembari menusuk baksonya brutal.

"hehh! awas muncrat kena muka itu kuahnya pedes!" peringat Fara panik.

"kesel kenapa sih? sini cerita sama gue, oohh apa ini ada hubungannya sama seragam Lo yang kotor itu?" lanjutnya mencoba bersabar dengan tingkah sahabatnya itu.

"iyaaa, tadi tuhh ada yang nabrak guee." Adu Kanaya mengerucutkan bibirnya sebal, kini Kanaya menutup seragamnya yang kotor menggunakan jaket milik Fara karena kebetulan sekali tadi Fara memakai jaket.

"nahh terus?"

"tau ga sihh, dianya tuhh bukanya tanggung jawab karna bikin baju gue kotor malah cuma bilang 'sorry' terus langsung pergi mana mukanya sok cool banget dihh." jelasnya menggebu-gebu, Kanaya dengan perasaan kesal menggigit baksonya brutal, mengingat wajah sok cool pemuda itu berhasil membuat moodnya semakin rusak.

"Lo juga salah kali, gue apal banget nih sama kebiasaan Lo yang main hp sambil jalan, bener kan Lo mainan hp sambil jalan, ayo ngaku!"

Kanaya cemberut,"ishhh iyaa sihh."

"nahh kan, udah gue duga. Lo juga salah pe'a! ngapain jalan sambil main hp di kantin yang jelas-jelas rame." Gemas Fara menoyor pelan kening sahabatnya.

Kanaya mencebikan bibirnya sebal,"ishhh guee kan cuma mau periksa chat gue udah di bales belum sama ayang Abi." mendengar alasan Kanaya membuat Fara kesal bukan main, dasar bulol makinya dalam hati.

takk!

"ck ayang-ayang pala lo peyang!" ucap Fara setelah menjitak gemas kepala Kanaya.

"aduhh... jahat!! kok Lo KDP sih sama gue!" sewot Kanaya, sembari mengelus kepalanya yang terasa sakit karena jitakan Fara.

"bodo, btw KDP apa'an?" tanya Fara mengerutkan keningnya bingung.

"kekerasan dalam persahabatan!"

"lahh emng kita sahabat?" goda fara

"oohhh jadi gituu... okee sihh okee, cukup tau aja gue mahh." Kanaya melipat kedua tangannya di depan dada lalu membuang wajahnya kesamping dengan pipi menggembung lucu, tampak sangat menggemaskan membuat Fara terkekeh geli.

"Dihh ngambek? kek bocah Lo." godanya lagi sembari mencolek-colek pipi chubby Kanaya.

"bodo! ishh awas sana!" ketus Kanaya menepis tangan Fara.

"sorry deh sorry becanda doang elah."

"bodo, pokoknya gue tetep ngambek." jawabnya jutek.

"dihh ada yaa orang yang kalo ngambek bilang-bilang."

Kanaya melotot,"ihhh tuhh kan, Ara nyebelin pokoknya Naya gak like."

Unexpected Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang