part 7

104 5 3
                                    


"apakah sudah selesai , aku bosan berada diruangan pengap seperti ini ,lain waktu aku akan menyuruh orang untuk memasangkan AC diruang ini" ucap zayn sambil berjalan keluar tanpa persetujuan pak.barca. tentunya sambil menarik tanganku.


Mereka sudah keluar dari ruang BP namun zayn langusung meninggalkan clara begitu saja ,clara sudah berteriak memanggil zayn kalau mereka butuh bicara berdua tapi zayn tak menghiraukannya.tapi clara tidak ambil pusing dia lalu kembali ke kelas setelah mendengar suara bel ,lebih tepatnya suara bel pulang .dia kekelas hanya untuk mengambil tas,setelah dikelas clara dihujani banyak pertanyaan oleh anis,diana dan ele.

"gue ga apa-apa ,paling besok gue ga masuk aja " ucapnya sambil mengambil tasnya.lalu matanya tertuju ke bangku sebelahnya ,ya bangku zayn . clara melihat tas zayn masih berada dibangku berarti zayn belum pulang,tapi kemana si jambul?.pikirnya

"lo mah sedeng ,katanya gapapa tapi besok ga masuk ,itu berarti lu diskors gila" kata anis,tangannya menoyor kepala clara dan clara hanya mengaduh .

"lo diskors berapa hari ? sama zayn juga "

"yaiyalah ,yang bikin ulah dia,udah ah gue pulang cape mau tidur "

Saat clara melangkah keluar ,seseorang masuk .clara menatapnya tanpa berbicara begitupun zayn mereka saling menatap tanpa tau apa arti tatapan itu .sampai seseorang berdehem untuk menghentikan tatapan tanpa arti itu .

"ehem ,katanya mau ngambil tas ko malah berdiri di pintu " ucap niall sambil melihat zayn dan clara.

"hey clar"

"hey " clara kini salah tingkah entah dia mau berbuat apa sedangkan zayn sudah masuk ke dalam kelas untuk mengambil tasnya.

"nanti malem ikut yu ,kita mau jalan biasa makan di nandos" ajak niall

"emm sorry ,gue gabisa ..lagi ga enak badan nih ,gue duluan ya bye" clara pergi begitu saja tanpa memberi kesempatan niall untuk berbicara.niall menaikan alisnya lalu mengangkat kedua tangannya.

"hati –hati clar" teriak niall ketika clara sudah jauh.

Pusing ,jenuh ,bingung kini berada didalam diri clara ,dia tertidur walaupun matanya terpejam tetapi fikirannya tertuju kepada seseorang . tidak tahu apa yang ia rasakan kini tapi yang ia tahu hanyalah kekwatiran. Sejak pulang dari sekolah tadi ia langsung tertidur tanpa membuka seragam sekolahnya.

pintu kamar clara terbuka ,seseorang paruh baya memasuki kamarnya ,ia duduk disisi tempat tidur ,clara yang masih  terbalut selimut tebal matanya masih terpejam.

"sayang bangun,kamu belum makan sejak pulang sekolah tadi " puncak kepala clara kini diusap-usap dengan mom caroline ,perlahan matanya terbuka ,dia meringis entah apa yang dirasa clara.

"kamu kenapa?sakit"

"gapapa mom ,Cuma gak enak badan aja"

"yaudah bangun mandi terus turun kebawah makan " mom beranjak dari kasur lalu perlahan tangannya meraih pegangan pintu dan dibukanya lalu ditutupnya kembali.

"Aduh mau ngomong apa gue besok sama mom ? kalo gue di skors lagi "

Clara beranjak ,ia turun kebawah dengan wajah lesu .turun dari tangga saja serasa tidak punya energi.

"AAAaa" brian sibuk dengan mainannya ,dibanting mobilannya,dan terlihat sangat gembira sementara mom sedang mengambil makan,mungkin untuk brian.

"kamu ko lesu banget sih ra,mom lihat kamu juga males"

"ih mommy apaan sih !! sama anak sendiri gitu banget"

"abisan kamu udah kaya ga punya semangat hidup!! Liat tuh brian selalu gembira"

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang