bus

288 26 0
                                    

seperti biasa, pagi ini han yujin sudah siap dengan seragam nya untuk berangkat sekolah.

'mama aku mauu berangkat' pamit yujin,  'loh? kamu ngga mau dianter mama aja?' tanya mama han, 'ngga usah deh ma, mauu naik bus aja, sekalian jalan - jalan' pamit nya sembari kecup pipi sang mama

kaki jenjang itu berjalan pelan menyusuri aspal yang terlihat sedikit rusak, menyapa setiap orang yang lewat dengan senyum nya.

'wahh ramee banget' ucap nya setelah melihat bagaimana ramai nya halte bus, 'tau gitu tadi mending dianter mama aja' gerutu nya pelan

setelah lama menunggu akhirnya bus datang, yujin mengantri di belakang untuk masuk ke bus

setelah mengantri lama akhirnya yujin masuk ke dalam bus, matanya menulusuri seisi bus, mencari apakah adaa kursi kosong untuk nya. dan hasilnya nihil
karna memang pagi ini banyak penumpang jadi semua kursi sudah terisi penuh

'ck, tau gituu tadi berangkat sama mama ajaa' ucap nya lemas
matanya melihat sekitar kembali, ternyata lumayan banyak yang senasib dengan nya, senyum nya hilang diganti dengan wajah cemberut, ntah lah yujin rasa hari ini adalah hari sial nya

perjalanan terasa begitu lama, apalagi dengan keadaan nya berdiri dan hanya berpegangan handle bus, keadaan bus pun bukan nya berkurang penumpang malah semakin banyak dan semakin sesak !

yujin rasa adaa seseorang yang berdiri di belakang nya, dan seperti nya sangat dekat dengan nya, bahkan yujin bisa merasakan hembusan nafas dari orang itu, dengan berani yujin memutar badan nya untuk melihat siapakah orang yang berdiri di belakang nya

yujin melihat orang tersebut sangat dekat SANGAT DEKAT ! yujin mendongak untuk melihat wajah lelaki berbaju hitam ini, waah ! lihat lah, rahang nya begitu tegas. YUJIN TIDAK IRI TIDAK ! hanya yah sedikit🤫

karna terlalu larut menatap si pria tersebut, dengan tidak sopan nya pria ini meniup rambut yujin yang akhirnya membuat yujin berkedip pelan menatap nya.

BJIR AK NGEBAYANGIN KWOK SALTING🤬

dengan kesadaran yang sudah kembali, yujin berdehem sebentar untuk mengurangi rasa malu nya, memutar badan nya kembali dan ketika tangan nya hendak berpegangan di handle bus, ternyata ada tangan lain yang sedang berpegangan disana, akhirnya yujin urungkan niat nya untuk tidak berpegangan

laki - laki dibelakang yujin, yang bisa kita panggil gyuvin tersebut diam² memperhatikan yujin dari belakang

ntah memang hari ini adalah hari kesialan yujin atau bukan, tiba - tiba bus yang dinaiki nya ini berhenti mendadak, yujin yang tidak berpegangan pada apapun hampir terjatuh

gyuvin yang melihat yujin hampir jatuh itu pun dengan reflek melingkarkan tangan ke pinggang yujin, menahan tubuh itu supaya tidak jatuh. yujin sendiri hanya bisa terdiam, otak nya tiba - tiba berhenti bekerja.

'suka yaa dipeluk gue?' celetuk gyuvin, yujin yang sudah mendapat kan kesadaran nya itu reflek menjauh dari gyuvin, merapikan sedikit baju nya lalu menatap lurus jendela. ketika sedang asik menatap luar jendela, tiba - tiba tangan nya digenggam seseorang (?)

gyuvin yang melihat yujin sedikit oleng dengan reflek menggengam tangan nya, menarik pelan tangan kecil itu lalu membawanya untuk berpegangan handle bus

yujin yang kaget, membalikan badan nya ke belakang, menatap gyuvin dengan bingung.
gyuvin yang ditatap seperti itu berdehem pelan 'lo tadi oleng sana sini, biar ngga oleng pegangan'
yujin hanya mengangguk lalu berbalik kembali, berharap bus segera berhenti

setelah beberapa menit dengan keadaan seperti itu, akhirnya bus sampai di halte.
yujin dengan buru - buru melepas genggaman nya, lalu bergegas turun dari bus. gyuvin yang melihat sikap yujin seperti itu hanya bisa terkekeh

NGGA TAU ANJIR INI CERITA APAAN tapi yaudah lah ya gas in, mana ni cerita dah dua minggu ngendep disini🤫

gyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang