gyujin

falling in love (?)

siapa sangka, seorang han yujin tertarik dengan teman kakak sepupu nya?

saat ini han yujin sedang duduk menunggu kakak nya untuk menjemput dia disekolah, tapii dia sudah menunggu sang kakak lebih dari 20 menit, bukan kah itu sudah sangat lama? kemana sajaa kakak nya? apakah dia lupa untuk menjemput yujin?
yujin hanya bisa pasrah, menunggu sampai sang kakak menjemput.

mau bermain hp pun tidak bisa, karena hari ini hp yujin tertinggal dirumah, sungguh malang nasib nya hari ini.

akhirnya setelah menunggu setengah jam lamanya, kakak sepupu nya ini datang dengan sepeda motor nya, cukup menarik perhatian sebagian orang yang masih adaa disana.

han yujin menghampiri sang kakak, "lo lupa apa gimana anjir, gue nunggu udah setengah jam sendiri" ucap yujin kesal sembari tangan nya melayangkan pukulan yang cukup keras ke pundak sang kakak.
sang kakak hanya merotasikan matanya malas "masih untung gue jemput lo ya"

"misih inting gii jimpit li yi, nyinyinyi lo kelamaan anjir kak, kemana ajaa sih?" tanya yujin sewot
"masih kecil ngga usah kepoan, cepet naik. mauu gue tinggal lo?" ancam sang kakak
han yujin kemudian naik ke motor hitam brian dengan sedikit kesusahan
"susah amat buset, mending beli sc***y yang gampang dinaikin" gerutu yujin
"ck. ituu mah cocok nya buat lo, ngga cocok buat gue" ucap brian setelah mendengar gerutu an sang adik

setelah pertengkaran yang cukup singkat itu, akhirnya motor dijalankan dengan sedikit kencang
menyalip setiap kendaraan yang terlihat lamban pergerakan nya, siang ini jalanan terlihat sedikit lenggang.

sedikit menguntungkan untuk brian karna bisa mengendarai sepeda motor nya dengan kencang

setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya motor itu diberhentikan di sebuah rumah, sepertinya ini rumah teman dari kakak sepupu nya, karena ini bukan rumah brian ataupun rumah yujin

yujin perlahan turun dari sepeda motor, melihat ke sekeliling halaman rumah, terlihat disana ada beberapa jenis bunga yang terlihat sangat indah dan tertata rapi.
yujin cukup terpana dengan keadaan halaman rumah ini

"mau ikut masuk atau mau pulang sendiri? gue mau main dulu" tanya brian
"anjir kak, minimal anterin gue pulang dulu lah, mana gue ngga tau jalan disini lagi"
"gue ada janji sama temen, udah ayo ikut masuk ajaa" ucap brian sembari tangan nya menggandeng tangan sang adik

yujin hanya bisa pasrah mengikuti langkah kaki brian, ntah rumah siapa ini, semogaa pemilik rumah ini mau menerima yujin dan tidak mengusir yujin.

dan lihatlah seberapa tidak sopan nya seorang brian, bahkan dia masuk tanpa mengetuk pintu rumah.

waah yujin harus mengadukan brian ke mama supaya di cubit🤫

setelah memasuki rumah, terlihat cukup banyak anak laki - laki seumuran brian sedang bermain game, adaa juga yang sedang tidur, makan, dan melakukan hal random semua

yujin berfikir apakah semua orang dewasa seperti ituu? karna teman brian cukup aneh, adaa yang sedang meniru suara bebek, adaa yang sedang mengerjai teman nya yang sedang tidur, dan ini adalah yang paling jauh dari yang paling jauh saat ini, dua orang ini sedang ... eung? mencium jempol satu sama lain? MAKSUDNYA KENAPA MELAKUKAN HAL JOROK SEPERTI ITUU☹️🙂 pantas saja terkadang brian suka melakukan hal aneh, ternyata pengaruh dari teman teman nya yang aneh ini

kini han yujin merasa sangat malu, karna teman - teman sang kakak terus menatap ke arah nya dengan tatapan bingung.
yujin hanya bisa menyembunyikan dirinya di belakang brian, menggenggam erat baju sang kakak

"wihh bawa siapaa bri? pacar kah?" tanya salah satu teman nya
"mata lo pacar, adek gue njir"
"lah lo punya adek? baru tau"
"adek sepupu gue, tadi ortu nya ngga ada yang bisa jemput jadi gue yang jemput"