[ END] Penjinak Tanaman Ahli Antarbintang

110

Pagi-pagi sekali, ketika Xie Sen bangun, dia menyentuh samping tanpa sadar, dan ketika dia merasa kosong, dia segera membuka matanya.

“Ini masih pagi, kamu terus tidur.” Suara Maine datang dari tempat tidur.

Xie Sen menoleh dan melihat Maine duduk di sofa di samping tempat tidur, menggendong bayi di lengannya dan memberi susu bubuk. Sudah seminggu sejak saya kembali ke apartemen, dan ketika Maine menyusui bayinya, dia berubah dari gugup dan panik menjadi tenang.

Bayinya sama setiap hari. Sekarang selama setengah bulan, seluruh tubuhnya putih dan lembut. Warna rambutnya sama dengan Xie Sen, tetapi fitur wajahnya dekat dengan Maine, terutama halus, dia adalah bayi yang sangat cantik .

Bayi itu memiliki kepribadian yang relatif pendiam dan sangat baik ketika minum susu, dia mengangkat tangannya dan menyentuh pergelangan tangan Maine, matanya terfokus pada Maine, dan dia memperhatikan bahwa mata Maine bergeser darinya, dan kepalanya yang kecil menghadap ke samping tempat tidur. .

Maine segera mengalihkan pandangannya dan menggerakkan tangannya sedikit dengan memutar kepala bayi untuk menghindari memukul bayi.

Xie Sen langsung bangun, bangkit dan duduk di tepi tempat tidur, meremas tangan kecil bayi itu, mengguncangnya dengan lembut, dan memandang Maine: "Aku tidak tidur, aku sudah tidur, kapan kamu bangun? ?"

“Tidak butuh waktu lama bagi bayinya untuk bangun duluan.” Suara Maine luar biasa lembut. Sejak bayi itu lahir, ketika bayinya ada, dia akan selalu berbicara seperti ini, seolah-olah dia takut menakut-nakuti. bayi.

Xie Sen menghela nafas dalam hatinya setiap hari, pria ini sangat baik. Dia bangun dan berkata, "Saya memasak di pagi hari."

Kurang dari sebulan setelah kamu melahirkan, jadi kamu perlu lebih banyak istirahat. ”Ketika Maine menunggu bayinya selesai minum, Maine meletakkan botolnya ke samping dan dengan hati-hati mengambil bayi itu untuk bersendawa susu. .

Xie Sen membungkuk dan mencium wajahnya: "Bagaimana kamu merawat bayi untuk memasak? Tubuhku pulih dengan baik, dan aku tidak lelah memasak."

"Baby akan istirahat setelah makan," kata Maine, "kamu pergi mandi, aku akan membuat sarapan."

Xie Sen tidak berdaya: "Kamu manusia super, kamu melakukan segalanya. Jika kamu seperti ini, aku akan menjadi semakin malas."

Maine terkekeh: "Jangan, awasi saja bayinya nanti."

Xie Sen pergi ke kamar mandi untuk mandi, dan ketika dia kembali ke kamar, bayinya sudah tertidur di tempat tidur.

Ketika Maine mendengarnya keluar, dia memalingkan muka dari bayinya: "Kamu lihat bayinya, aku akan memasak."

Xie Sen: "Oke." Dia berjalan ke tempat tidur dan memandangi bayi itu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium bayi itu. Melihat alis bayi itu berkerut, dia tidak berani bergerak lagi. Dia mengambil satu set celana longgar. pakaian dari lemari dan memakainya.

Tidak butuh waktu lama bagi Maine untuk membuat sarapan, pergi ke kamar untuk memanggil Xie Sen, dan pada saat yang sama menggendong bayi itu dan meletakkannya di kereta dorong di dekat meja makan.

Keduanya adalah orang tua pemula. Semua pengalaman merawat anak dipelajari dari Internet dan dari dokter. Mereka sangat berhati-hati dan akan memastikan bahwa setidaknya satu orang bersama bayi setiap saat.

Setelah sarapan, memo Xie Sen berdering, dan dia membukanya sebelum dia ingat: "Hari ini adalah hari pemeliharaan binatang yang dikontrak."

Main berkata: "Baiklah, saya akan menghubungi Sun Mao nanti dan meminta perawat untuk datang langsung."