Selama di perjalanan Yumna hanya diam. Lingga yang tidak suka melihat Yumna yang diam dia akhirnya memulai obrolan.
Lingga : " Mampir dulu mau ga?" (dengan suara yang sedikit teriak )
Yumna : " Mampir kemana " (jawabnya dengan sedikit teriak juga )
Lingga : " Itu ada pasar malem keknya seru kalo kita mampir dulu "
Yumna : " Boleh deh tapi jangan lama-lama ya"
Lingga : " siappp "Lingga tersenyum mendengar jawaban Yumna. sampai di pasar malem mereka mengelilingi area pasar malem untuk melihat wahana yang akan mereka coba
Lingga : " coba kora-kora yuk"
(sambil menunjuk ke arah wahana kora-kora dengan senyuman andalan lingga )
Yumna : "takut lahh, serem banget itu liat deh mereka teriak kenceng banget"
(suara Yumna terdengar ketakutan )
Lingga : " Enggaa percaya deh seru banget pasti "Yumna menatap Lingga yang sangat berantusias untuk mencoba wahana kora kora itu, akhirnya dengan berat hati Yumna mengiyakan ajakan Lingga.
Lingga : " Seruu bangett "
Yumna hanya bisa memeluk erat tangan Lingga untuk menahan dirinya supaya tidak jatuh.
Yumna : "Ga seruuu, mau udahan!"
( teriak Yumna selama naik wahana kora kora )Selesai naik kora kora, Lingga tertawa sangat kencang karna mendengar teriakan Yumna yang sangat besar
Lingga : " lu teriak kenceng banget "
( ucapnya sambil tertawa )
Yumna : " iyalah gue takut banget "
( ucapnya sambil menatap kesal ke arah lingga )
Lingga : " Seru kan tapi "
Yumna : " Gak seru sama sekali! "Lingga kembali tertawa mendengar respon Yumna yang menurut dia sangat lucu. setelah naik wahana itu mereka melanjutkan untuk mencoba beberapa wahana yang ada disana hingga larut malam.
°°°
Selesai mereka menghabiskan waktu di pasar malam, mereka akhirnya pulang kerumah masih masing.
Sesampai di rumah Yumna
Yumna : " Assalamualaikum"
Ayah. : " Wa'alaikumsalam, dari mana aja kamu? jam segini baru pulang, kamu tuh perempuan ga baik pulang malem gini"
Yumna kaget ternyata ayah nya ada dirumah, dia kira ayah masih kerja.Yumna : " aku abis pulang kerkom yah, terus pas mau pulang mampir dulu ke pasar malem"
Ayah. : " kerkom apa sampe jam segini?, inget waktu Yumna kamu tuh perempuan "
Yumna : " iya ayah maafin Yumna"°°°
Sampai dikamar Yumna diam sebentar lalu mulai berfikir mengapa ayah nya seperti tidak menyukai dia. terlihat dari tutur bahasa nya yang agak keras dan tatapan mata yang diberikan kepada Yumna seperti sangat sangat tidak menyukai Yumna.
pagi tiba lalu mereka sarapan bersama di meja makan. ayah kembali membicarakan masalah semalem di meja makan.
Ayah : " kemaren Yumna pulang larut malam, dia bilang ada kerkom"
Bunda : " Iya Yumna kasih kabar kok ke aku kalo dia ada acara sepulang sekolah "
Ayah : " oke, tapi Ayah gamau kamu pulang larut malam seperti kemaren, pulang pada jam nya"Yumna menganggukkan kepalanya, dia tidak bisa mengeluarkan kata dari mulutnya karna dia takut.
Ayah : " Ade gimana sekolahnya lancar? "
dengan suara yang halus ayah bertanya kepada ade. sangat berbeda ketika berbicara kepada Yumna.
Aji : " Lancar yah, nilai aku juga bagus bagus waktu ulangan harian "
Ayah : " Keren! ini baru jagoan ayah "
( ayah tersenyum dan ber high five dengan aji )Yumna melihat itu iri mengapa ayahnya berbeda ketika bersama aji dan dia, apa kesalahannya begitu fatal hingga ayah seperti membenci dirinya.
°°°
hari ini sekolah libur, Yumna keluar rumah untuk jalan jalan pagi, mood dia buruk sekali jadi ingin menghirup udara pagi dengan jalan kaki. tetapi dia malah dipertemukan oleh Lingga
Lingga : " Oi ngapain ? "
Yumna : " Jalan jalan aja "
Lingga : " Ayo bareng, gue juga lagi jalan jalan "
Yumna : " Ayo ayo "Sepanjang jalan lingga membuat topik pembicaraan supaya Yumna tidak hanya diam saja. lalu lingga mengajak Yumna ke danau yang ada di daerah itu.
Lingga : " Mau ke danau ga?"
Yumna : " Disini ada danau?"
lingga : " Ada lah, masa lu gatau?"
( Yumna hanya menggelengkan kepalanya )Lingga : " ayo deh ikut gue "
Yumna diam ketika tangannya di tarik lingga untuk ke danau, sampai disana Yumna sedikit terkesima dengan cantiknya danau itu
Yumna : " Gue gatau kalo ada danau secantik ini "
Lingga : " makanya keluar rumah, nolep si "Yumna mendengar hal itu langsung menatap tajam kepada lingga. padahal kan dia tidak di ijin kan untuk keluar rumah oleh ayahnya
lingga : " Lo gapapa? "
( setelah mereka duduk di tepi danau )
Yumna : " gue? gapapa, kenapa emangnya?"
Lingga : " muka lu dari tadi kek sedih banget, kalo mau cerita boleh kok gue dengerin "Yumna langsung melihat lingga yang sedang melihat Yumna juga
Yumna : " makasi Lingga, gue cuma ngerasa ayah sedikit beda sama gue, ayah sama gue nadanya ke gue kayak ga suka gitu, judes lah sedangkan sama ade gue ayah baik lembut gaada kasar kasarnya, sedih aja "
Lingga : " kalo gegara semalem yang kita pulang larut gue minta maaf ya karna bawa lu sampe malem banget, ayah lu itu pasti sayang juga sama lu cuma mungkin karna semalem salah makanya beliau marah sama lu"
Yumna : " tapi kan itu baru sekali salahnya, ayah udah kek gitu semenjak Ade aji ada, bukannya gue ga suka ada ade, tapi gara-gara itu ayah berubah sama gue"
Lingga : " Jangan salahin Ade lu yang ga tau apa apa ya, gapapa mungkin cuma amarah biasa nanti pasti ayah lu bakal baik lagi oke?"
Yumna hanya mengangguk kepalanya sambil menompa kepalanya di atas lutut.
Yumna : " terimakasih Lingga mau dengerin cerita gue"
Lingga : " sama sama, lain kali cerita lagi juga ga masalah"
Yumna : " ini first time gue cerita sama orang tau "
Lingga : " Berarti gue orang pertama dong, anjay keren banget gue"Yumna tertawa bersama lingga. dia merasa bahagia karna bisa merasakan apa itu teman, selama ini Yumna hanya sendiri tanpa memiliki teman. ternyata memiliki teman itu menyenangkan kita bisa bertukar cerita, tertawa bersama dan menghabiskan waktu bersama.
-end-
KAMU SEDANG MEMBACA
second choice
Teen FictionSelalu dijadikan opsi kedua itu membuat Yumna berfikir bahwa dunia ini tidak adil, tidak hanya teman-temannya bahkan keluarganya pun bersikap demikian. Hari-harinya berjalan tanpa ada perubahan apapun, ia berharap ini hanya sementara, nyatanya pe...