GUS ARFAN

satu

Baca aja dulu pasti kalian Doyan jangan lupa tinggalkan vote dan komennya

Akun
Ig : alfselfi
Akun wp : mlllyasliyas
Akun Snack : akhwatselpi07

GUS ARFAN
Karya : selpi alpauna

Selamat membaca

"Sayang kamu udah sampai di Indonesia??"tanya fatwa ibu dari pria blasteran Arab Indonesia itu

"Na'am (iya) ummi"ucap Arfan yang saat ini dalam perjalanan menuju pesantren Al akhtoro

"Ummi khawatir, soalnya kamu belum nyampe nyampe ini udah malem"fatwa suara wanita itu nampak sangat khawatir

Arfan tersenyum"ngk usah khawatir ummi, Arfan udah gede, udah bisa jaga diri sendiri tentunya"ucap Arfan dengan bangga

"Iyadeh anak ummi sekarang udah gede, cepet nyampe ya sayang ummi udah rindu stengah mati sama anak ummi yang ganteng ini"ucap fatwa

Arfan terkekeh mendengar tuturan kata umminya"Na'am mi bentar lagi Arfan bakal nyampe"

- - - - -

,,Hari berganti Minggu, Minggu berganti bulan sudah 1 bulan bunda Maryam dirawat inap di rumah sakit, dan begitu juga sudah 1 bulan Gus Arfan di Indonesia,penyakit yang diderita oleh wanita paruh baya yang saat ini berbaring lemah di brankar rumah sakit sudah tidak bisa ia tahan , bunda Maryam telah mengidap penyakit kanker otak stadium akhir, selama 5 tahun terakhir ini ia bertahan hanya untuk anak perempuan satu satunya yaitu magfirah salatunnisa

"Apa"panik Fira, dengan cepat Fira meninggalkan campusnya dan bergegas pergi kerumah sakit

- - - - -

,,Kaki maghfirah saat ini begitu lemas, mata yang dilinangi air bening,dunianya kini hancur tak tersisa melihat sang bunda tercinta yang ditutupi oleh kain putih diseluruh tubuh wanita itu,,

Fira membuka pelan kain putih itu dibagian wajah bunda Maryam dengan tangan yang bergetar"bunda,BUNDA ngk boleh tinggalin Fira, nanti Fira sama siapa, Fira janji bakal turutin semua keinginan bunda, Fira janji bakal berubah"ucap Fira sembari menggoyang goyangkan tubuh milik Maryam yang saat ini berbaring dibrankar dengan keadaan sudah tidak bernyawa wajah yang pucat dan tubuh yang dingin bagaikan kulk as ,air bening kini sudah membanjiri pipi putih nan mulus milik Fira

"Bunda"lirihnya kini gadis itu sudah tidak memberontak dan memeluk tubuh bunda tercintanya namun air bening itu masih belum berhenti dan terus membanjiri pipi Fira

"Bunda"lirihnya

"Nak ikhlasin bunda kamu, mungkin Allah sudah sangat rindu dengan bunda kamu, ingat didunia ini tidak ada yang abadi, dan suatu saat kita semua akan menghadap Allah juga, jangan khawatir ada paman yang bakal ngurus kamu dan terus berada di sisi kamu nak"ucap lembut muhadi pria yang umurnya kisaran 45 tahunan itu mengelus punggung sang ponakan berusaha menenangkan Fira anak dari Maryam adiknya sendiri

,,Setelah pelukan yang begitu lama akhirnya Fira melepaskan pelukannya dari sang bunda,dan dengan cepat para suster itu membawa Maryam di ruang jenazah,,

,,Fira mendudukkan dirinya di kursi rumah sakit depan ruangan dimana bundanya dirawat,tatapan yang kosong lurus kedepan,wajah yang pucat,mata yang sembab dan bibir yang bergetar,bundanya telah menghadap sang ilahi lantas siapa yang akan memarahinya jika tidak berangkat ke kampus?? Siapa yang akan membangun kan dirinya jika telat bangun?? Siapa yang akan memasak makanan untuknya?? Siapa yang akan menjewer telinganya?? Siapa yang akan menasehatinya?? Ia akan merindukan semua itu,,