GUS ARFAN

dua

Saya punya cerita lain, julnya ketosku imamku rekomendasikan ke anak wattpad lainnya,

Oke kita langsung aja menunggu itu kan berat hehehe kata Dylan itumah

Selamat membaca

"Ma sya Allah cantik Skali kamu Fira!!"ucap pak Muhadi yang menatap kagum gadis yang ada didepannya saat ini,dress berwarna hitam tidak ketat,dengan jilbab yang menutupi dadanya,wajah yang mulus dan putih,hidung yang tak begitu mancung,bibir tipis,dan mata tak bulat tapi tak sipit juga,Fira gadis itu samaskali tidak memakai riasan wajah,karna memang dia tak begitu tau menahu tentang make up

Fira tersenyum tulus kearah pamannya"iya om ini permintaan terakhir dari bunda,Fira bakal ngabulin,selagi Fira bisa"

"Alhamdulillah,semua barang kamu sudah siap??"

"Sudah om,ayo kita berangkat"

-
-
-

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu"ucap Gus Arfan tersenyum yang memasuki ruang tamu ndalem dan duduk disamping Abah dan umminya

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarokatu"serentak

,,Saat memasuki rumah tamu ndalem,Gus Arfan terus saja menundukkan pandangan nya ketika melihat ada seorang gadis yang duduk bersama seorang pria paruh baya,,

"Saya sudah merencanakan ini dari jauh jauh hari kyai,ummi,tapi anak saya baru siap,selama anak saya dsini saya mohon jaga dia sebagai anak kyai"ujar pak Muhadi yang sopan

"Enggeh pak selama anak bapak berada dsini,kami akan menjaganya seperti anak kami sendiri"ujar kyai Hamsir tersenyum yang meyakinkan

,,Fira masih dalam keadaan mode pesawat,tanpa mengatakan satu kata pun dan hanya mendengar semua kata yang dilontarkan oleh beberapa penghuni ruang tamu ndalem saat ini begitupun dengan Gus Arfan,,

"Nak ayah pulang dulu,baik baik ya,selama kamu disini jangan merepotkan kyai Hamsir dan ummi fatwa,ayah akan jenguk kamu kalau ngk lagi sibuk"ujar pak Muhadi mengelus ngelus Khimar yang menutupi rambut Fira

"Iya om"

,,Kyai Hamsir,ummi fatwa,dan Gus gibran saling melemparkan tatapan satu sama lain mendengar kata yang keluar dari mulut gadis itu,apa??dia memanggil ayahnya sendiri dengan sebutan om??apakah mereka lagi ada masalah??pikirnya,tapi susah kah ini bukan urusan mereka ngk baik mencampuri urusan orang lain,,

,,Muhadi pun pergi meninggalkan kediaman ndalem dan keluar dari gerbang pondok pesantren Al akthoro,,

"Nak antar nak Fira keasrama perempuan"

"Na'am(iya) ummi"Gus Arfan yang menganggukkan

Ummi fatwa duduk disamping Fira"nak Fira,sekarang Mak Fira ikuti Gus Arfan yah"ucapnya dengan lembut sembari mengelus ngelus punggung gadis itu

Fira menatap ummi fatwa"iya um"Fira bingung harus memanggil Istri dari kyai Hamsir apa sungguh dia tidak tau

"Panggil ummi saja"

"Iya ummi"fira tersenyum tipis kearah ummi fatwa

"Arfan antar nak Fira sampai ke asrama putri dengan selamat"ucap kyai Hamsir yang tersenyum