Who are you?

24 5 1
                                    

Apa yang salah dengan rencana Layla?

Tidak ada yang salah. Bahkan yang dia lakukan adalah sebuah rencana yang bagus.

Tapi Layla salah memperhitungkan reaksi dari para murid yang belum mendapatkan pasangan.

Tak seperti di sekolah lain, fakta kalau hanya Layla, murid peringkat S yang diterima di Black Dragon Academy sudah menunjukkan kalau para murid yang terkuat hanyalah peringkat A. Lalu latar belakang mereka tidaklah sebagus dan sekuat Layla.

Berpasangan dengan Layla adalah sebuah langkah yang baik jika memikirkan tentang masa depan. Tapi sayang, saat Layla menunjukkan kekuatannya yang sanggup mengalahkan tiga peringkat A dengan mudah, itu menunjukkan kalau Layla adalah monster.

Layla terlalu menyilaukan bagi mereka.

Karena alasan inilah banyak yang mengurungkan niatnya untuk menjadi pasangannya. Selain itu, Layla tak memberitahukan syarat atau kriteria untuk menjadi pasangannya. Daripada malu karena ditolak, lebih baik tak mencoba.

Situasi terbalik dengan keadaan Kuro. Dengan statusnya sebagai satu satunya peringkat F, itu sudah membuat banyak murid yang tak mau berpasangan dengannya. Kuro sendiri juga tak mencoba mencari pasangan seolah dia tak begitu peduli dengan siapa pasangannya.

Tapi siapa sangka, pilihannya itu membuatnya berakhir dengan berpasangan dengan Layla?

Apa ada yang bercanda?

"Kita sudahi tentang pasangan. Hari ini kita akan membahas tugas pertama kalian sebagai pasangan. "

Oltear menulis di papan tulis dengan sihir.

"Sebagai murid sekolah sihir, kalian juga bisa melaksakan misi di Perserikatan Pemburu. Tugas kalian sederhana, aku ingin kalian melaksanakan misi peringkat E, khususnya mengalahkan monster yang berada di sekitar kota. Waktu kalian seminggu untuk menyelesaikan tugas ini. Ada yang masih kurang jelas?"

Salah satu murid mengangkat tangannya.

Oltear mengangguk sebagai tanda mempersilahkan.

"Apa kami boleh menerima misi dengan kesulitan yang lebih tinggi?"

"Pertanyaan yang bagus, sayang meskipun kaian memiliki kemampuan untuk mengalahkan monster peringkat C, aku tak akan mengizinkan melaksanakan misi yang lebih tinggi daripada peringkat E. Sebagai gantinya, aku tak akan melarang berapa kali kalian melaksanakan misi peringkat E."

"Bolehkah kami menyimpan uang imbalan?"

"Tentu saja."

Tak banyak yang dipertanyakan dan akhirnya pelajaran selesai.

Di sekolah sihir seperti di Black Dragon Academy lebih mementingkan para murid untuk belajar mandiri dengan fasilitas yang disediakan oleh sekolah. Tentu saja keberadaan guru juga begitu penting karena mereka yang mengarahkan agar para murid bisa meningkatkan kemampuan dengan lebih efektif dan efesien.

Fasilitas sekolah yang paling sering digunakan dan paling penting adalah arena duel. Para murid yang ingin menggunakannya hanya perlu meminta izin pada staf sebagai saksi dan juga juri. Para staf juga bertugas mengawasi jika pertarungan duel sudah melebihi batas kewajaran.

Arena duel memiliki fungsi untuk mengubah serangan sihir menjadi serangan psikis sehingga para murid sanggup bertarung tanpa menahan diri, tapi ada batas sihir yang sanggup diubah. Lalu yang sanggup diubah hanyalah serangan sihir, serangan fisik akan masih sanggup melukai para murid dengan kekuatan penuh.

Fasilitas yang paling sering digunakan selanjutnya adalah perpustakaan. Di perpustakaan, para murid bisa mendapatkan ilmu dan informasi mengenai elemen sihir. Dan ilmu itu akhirnya akan menjadi dasar bagaimana sihir elemen bekerja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Battle of the Seven DragonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang