Di pagi hari di rumah pasangan Yoshiho sudah terdengar tangisan bayi yang diduga itu adalah Asahi.
Bayi itu tengah menangis sambil menyebutkan nama seseorang.
"Hiks...mama Cio ana Hiks..."Isak sang bayi.
Berberapa saat kemudian terbukalah pintu kamar menampilkan sosok lelaki berbadan besar itu dan menghampiri sosok mungil tersebut.
"Asa kok pagi-pagi udh nangis knp hmm?"ucap lelaki itu.
"Hiks... papa Oci Hiks.... Mama ana?"
Ternyata pria yg di panggil papa itu adalah Yoshi.
Yoshi segera menggendong bayi itu dan pergi kedapur.sesampainya di dapur terlihat bahwa seseorang yang sedang sibuk memasak makanan untuk sarapan.dan orang itu adalah mashiho.
Yoshi pun segera menghampiri sang istri untuk menyerahkan si bayi kepada istrinya tersebut.
"Mashi~"
"Hmm?kenapa sayang."tanya mashiho.
"Ini Asa lagi nyariim kmu nih."ucap Yoshi.
"M-mama"lirih sang anak.
"Yaampun sayang cup cup kenapa kok nangis hmm?."tanya mashiho.
"M-mama temana A-aca tenapa di inggal." (Mama kenemana asa kenapa di tinggal)
Pria itu pun tersenyum,dan langsung mencium pipi gembul sang anak.
"Mama kan harus masak buat sarapannya papa.emang asa mau papa sakit karena gak makan?"
Asahi pun menggeleng. "Nda ntal kacian papa nda ada ma'am."
Mashiho pun tak tahan ia langsung mencubit pelan pipi sang anak.
"Ihh gemes banget sih kmu anak siapa sih?"ucap Mashiho gemes.
"Ya jelas anakku lah orang aku kok yang buat."tiba-tiba Yoshi kembali muncul ke dapur dan langsung duduk di meja makan.
"Ih orang aku kok yang lahirin dia"
"Tpi kan aku yang buatin dulu"
"Huh terserah lah..."
Skip
Yoshi udah berangkat kerja dan Mashiho beserta si kecil tengah asik menonton siaran TV dan tanpa sadar si kecil tengah tertidur pulas di gendongan nya.
Mashiho pun menidurkan sang bayi di bawah agar dia lebih leluasa bergerak dan sang bayi bisa tidur dengan nyenyak.
"Huum bosen banget mana asa udh tidur lgi."batin Mashiho.
"Jam berapa yah?" Mashiho pun melihat kearah jam dan jam sdh menunjukkan pukul 04:30.
"Eh udh sore,aku harus masak nih gak lama yoshi mau pulang.gpp deh Asahi kutinggal di sini"
Mashiho pun segera pergi ke dapur untuk memasak makan malam.
Skip
Cklek~
"Papa pulang!!"
"Eh asa ngapain tuh."tanya Yoshi.
"papa Aca bocen hummm."adu sang anak.
"Ututu bosen ya,coba asa sini dulu papa punya hadiah buat asa loh"
Asahi pun berjalan ke arah yg Yoshi. Emang jalannya masih Suka jatuh.
"Nih papa ada beliin asa boneka"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata si kecil langsung berbinar waktu melihat boneka robot bewarna biru tersebut.
"Aca au boneka papa."minta Asahi
"Eitss cium papa dulu dong baru papa kasih bonekanya"
"Ote cini dulu papa Aca mau cium"
Cup.
Dicium pipi sang papa tersebut. Yoshi pun senyum dan langsung ngasih boneka ke Asahi.
"Yeayy boneka Balu buat Aca"
"Mama mana?"tanya yoshi.
"Di dapul agi macak papa."jawab asahi.
Di dapur.
Mashiho lagi masak dengan tenang tiba-tiba merasakan seseorang memeluknya dari belakang.
"Sayang~~"
"Eh?mas udh pulang"
"Kamu mandi dulu aja sambil nunggu makanannya matang."suruh mashiho.
"Cium dulu tapi"
"Yaudah nih"
Cup.
Yang berawal dari ciuman biasa menjadi lebih panas.
"Eunghh."lenguh Mashiho pun lolos.
"Ahhh mas janganh ahhh di leher nanti berbekas shh"
"Hehe makasih ya sayang yaudah aku mandi dulu"
Skip
Di meja makan mereka tampak makan dengan tenang.
Sesekali tertawa mendengar ocehan si kecil yang terus berbicara.
"Oh iya papa lupa kasih tau klo besok jihoon sama istrinya mau pindah ke rumah yang sebelah"
"Beneran mas!??"
Yoshi Mengangguk.
"Wah berarti nanti Cio bisa liat Hyunsuk dong"
"Hihihi"
Asahi hanya memiringkan kepalanya bingung dengan apa yang dibicarakan oleh orang tuanya itu.
End.
Hehe sorry klo gaje ini book pertama aku dan mungkin ku usahain buat sering up.dah😊👋
