"Aku masih suka sma kmu mashi"
Mashiho seketika terkejut dengan ucapan jihoon barusan.ia tak menyangka jika jihoon masih memiliki perasaan terhadapnya."t-tpi hiks....a-aku udh ada y-yoshi!"ucapnya terbata².
"Aku ga peduli mashi,aku masih suka sama kmu!"tegas jihoon.
"Kamu bisa gak sih ada perasaan ke aku?"
"Dulu kamu lebih milih yoshi di banding aku,jujur aku sebenarnya benci liat kalian romantis meskipun kalian udh sah"jelanya panjang lebar.
Membuat mashiho terdiam.
"M-maaf aku gabisa"lirihnya.
Mendengar itu jihoon seketika geram dan langsung membawa si manis ke arah kamar tamu.jihoon sudah tau seluruh ruangan yang ada di kamar yoshi karna ia juga sering berkunjung ke sini.
Setelah masuk ke dalam kamar jihoon lantas membanting tubuh mashiho dengan keras.mashiho meringis merasakan kesakitan.lalu ia melihat jihoon yang mengunci pintu kamar.
Mashiho tentu saja panik ia ingin beranjak namun tak jadi saat mendengar perkataan jihoon."klo kmu berani turun dri kasur aku jamin kmu gabisa kemana²"ucapnya dengan smirk.
Setelah mengatakan itu dia berjalan mendekati mashiho dan mengukung tubuh kecil mashiho."hey, gausah takut kita dulu kan hampir mau ngelakuin,kmu ingat?"
Oh mashiho benci mengingatnya kembali,kejadian dulu saat ia dan jihoon masih SMA.Saat itu dia blm bertemu dengan yoshi dan masih berpacaran dengan jihoon.
Hingga suatu saat ia harus putus dengan jihoon di karenakan orang tua mashiho telah menjodohkan nya dengan anak dri teman ayahnya.
Tak lain dan tak bukan adalah yoshi, Kanemoto yoshinori.jihoon sangat kaget karena yoshi yang dimaksud adalah sahabat kecilnya nya dulu saat masih di jepang.
Mengetahui itu jihoon sangat benci dengan keromantisan yoshi dan mashiho,ia berbuat nekat ini agar mashiho kembali menjadi miliknya.
Ia tidak akan mau mengalah dengan sahabatnya kalau pasal cinta.dia rela melakukan apapun demi bisa mendapatkan mashiho orang yang membuatnya sangat terobsesi.
"Sekarang ayo kita ulangi,kita kan sdh dewasa"
"Enggak...hiks... enggak pliss jihoon!!"berontak mashiho namun jihoon tak menghiraukan nya,dan tetap melancarkan aksinya
"Shit,kmu bisa diem gak!!!!"kesalnya.
Selesai membuka baju mashiho ia terdiam sejenak.menikmati pemandangan yang indah,yaitu tubuh putih mulus mashiho yang sangat menggoda."ah,bener kata yoshi klo kmu itu spesial"kagum jihoon.
Tak tahan dia memegang paha mulus mashiho dan mengelus nya perlahan.
"Ngghhhh"
"Pliss nghhh stophhh!"
"Klo stop kan nanggung sayang"
"Ini baju kmu udh aku buka lohh"
"Ahhhh jangannhh"
"Ayo sebelum yoshi pulang sayangg"jihoon membuka kemejanya dan sabuk celananya.
"Ayo kita mulai"
-
-
-
-
Mashiho terbangun lalu ia melihat jam,jam menunjukkan pukul 19:25.
Ia segera beranjak dari kasur.
"Akhhh,sakit banget"rasanya sangat sakit Sampai² ia hampir berteriak.mashiho lalu menoleh ke arah samping nya dan ternyata jihoon tidak ada di sampingnya.
"Pasti dia udh pulang...hiks... dia jahat...hiks"
"Hiks...mama...hiks...maafin mashi ya...hiks... udh ngebiarin jihoon nyentuh mashi"
"Hiks...semoga yoshi gatau"
Setelah itu ia pergi bergegas untuk mandi dan pergi keluar.
-
-
-
-
Di ruang keluarga ia melihat yoshi asahi serta haruto di sofa sedang menikmati siaran tv.mashiho segera bergabung dengan suami dan anaknya tersebut.
"Sayang kmu dari mana masa aku pulang di kamar ada haruto nangis nyariin kmu"yoshi.
"Iya mama kemana dari asa pulang sampe sekarang kok baru muncul"asahi.
"Hehe mama tdi ketiduran di kamar tamu, soalnya enak di sana"bohong mashiho.
"Ohh pantesan gaada ku cari"
"Kalian udh makan?"
"Udah mama tdi papa masak"
"Oh bagus kalo gitu"
"Eh sayang tdi aku ketemu jihoon dia ada ke sini ya?"mashiho membeku dia tak tahu harus menjawab apa lagi.
"E-e anu dia tdi mau nyariin kmu tpi gaada"
"Oh"
"Huhhh, syukurlah"batin mashiho.
"Maaf yoshi"
End.
