𝐖𝐡𝐚𝐭 𝐃𝐨𝐞𝐬 𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐢𝐠(𝐧)𝐡 𝐌𝐞𝐚𝐧.
𝐀𝐤𝐢𝐫𝐚 & 𝐒𝐡𝐚𝐰𝐥
______________________________Shawl membuka pintu kamar apartemennya dan membaringkan Akira di sofanya, nafas Shawl tak beraturan karena membopong tubuh Akira, Tobi berniat membantu namun Shawl tolak, karena melihat Tobi juga sedang teler namun tak separah Kira, untung saja dirinya datang tepat waktu sebelum pacarnya ini dibungkus sekumpulan ABG dengan crop top mini tadi,
Apa-apaan dengan tingkah mereka yang mendekati Kira seolah ingin nembekap wajah Kira ke dadanya, Shawl sangat ingin menjabak gadis tadi yang sudah berhasil menaruh wajah kira dilehernya, seolah Kira menciumnya.
Shawl melihat Kira dengan sebal lalu melepas kemeja, berharap membuang segala wewangian dan bekas lipstik yang tertinggal ditubuh pacarnya. dia yakin pacarnya tidak akan berselingkuh namun yang ingin menghabiskan malam dengan Kira pasti banyak, dan tentu saja dia sangat muak membayangkan itu.
Beberapa hari mereka banyak bertengkar, karena padatnya kegiatan masing-masing membuat mereka tak cukup bertemu untuk menghabiskan waktu bersama, apalagi Kira yang selalu digosipkan dengan Bella, dan orang-orang pun taunya mereka masih bersama membuat Shawl sangat kesal,
Shawl melihat tanda merah dibawah telinga Akira, bagai minyak yang mendidih terkena air, Shawl melepas tangannya dari kaos dalam Kira, menghempaskannya kasar.
meninggalkan Kira begitu saja, dan mengambil ponselnya,
"TOBI!!"
"IYAA SHA, ADA APA..?", suara tobi diantara dentuman keras, sepertinya Tobi masih di bar,
"LO CARI SIAPA YANG TADI DEKETIN KIRA, YANG MELUK-MELUK DIA TADI SIAPA, GUE GAMAU TAU LO HARUS CARI TAU SIAPA DIA!!!"
"KENAPA SHA.. KIRA DIAPAIN?",
"LO NGERTI UCAPAN GUE KAN, CEPET LO CARI!!",
Shawl mematikan ponselnya lalu membantingnya, membawa dirinya ke kamarnya,
Akira yang terbangun dan merasakan kepalanya tak sepusing tadi membawa dirinya berdiri, di otak Kira dirinya harus pergi, ini bukan bar, dan apa-apaan dengan bajunya, mungkin saja dirinya sudah dibungkus oleh seseorang.
Namun pintu itu terkunci, Akira menendang pintu itu, "ANJING, BUKA PINTUNYA!!", teriak Kira.
Shawl keluar dari kamarnya, dengan mata memerah karena menangis melihat Kira yang mencoba membuka pintu itu.
Akira melihat Shawl dengan mata sayunya, meski agak buram dan berputar,
" LO DENGER GUE GA!, BUKA PINTUNYA ANJING, GUE UDAH ADA PACAR!!",