selamat membaca, huhu maaf ya kalo ceritanya ga sesuai, jangan lupa vote biar aku bisa up lagi nanti
.
.
.
.
.
.
.
.
.
keesokan paginya nya mereka pulang dari rumah sakit, dan mereka sekarang ada di depan rumah milik alteza.
harsa mengetuk pintu tersebut, langsung di buka oleh penjaga disana, dan di persilahkan masuk. mereka pun langsung masuk.
di dalam ada dua orang dewasa yang sedang duduk, mereka menatap ke arah eza dan teman' nya .
"ada apa kalian kemari" tanya sang pria yang sedang duduk
draven segera menjawab "ini kita mau nganterin eza, om. "
pria itu pun mengangguk dan mempersilahkan mereka untuk nganter eza ke kamarnya.
"yah, eza kenapa?" tanya anak yang ada di sebelahnya
ya, pria itu adalah ayah nya eza, dan anak di sebelahnya adalah abang nya eza. namanya daeriel
" paling jatuh lagi dri motor " jawab nya dengan santai
daeriel yang mendengar itu langsung menatap tak suka ke arah ayahnya, enteng banget ngomong gitu.
daeril pun langsung berdiri dan berkata "eriel mau samperin dia dulu,yah. "
pria itu mengangguk mengiyakan.
daeriel langsung pergi ke kamar adik nya dan bertanya ke salah satu temannya eza.
"apa yang terjadi sama alteza " sambil menatap ke arah mereka
mereka pun jadi gugup, antara takut kena marah dan takut di tatap sama daeriel. kagara mendorong tubuh karvian ke depan untuk menjawab.
karvian yg merasa di dorong pun langsung berdecih
"jadi ini bang. kemarin kita lagi jalan' terus tbtb dia ketabrak mobil, terus kepala dia kebentur sama jalan jadi kata dokter dia amnesia tapi cuma sementara" jelas karvian
mendengar itu daeriel mengangguk mengerti dia pun mengucapkan terimakasih sama temen' nya yang sudah mengantarkan adik nya pulang.
"terimakasih udah nganterin adik gua pulang,untuk uang pengobatan nya nanti gua ganti"
"itu ga perlu,kita ikhlas ko" jawab karvian
"gapapa,nanti gua ganti. kalian segera pulang, makasih sekali lagi udah nganterin adik gua pulang"
mereka pun mengangguk dan pergi pamit buat pulang.
setelah mereka pulang,daeriel naik ke atas kasur dan duduk di sebelah adik nya, dia mengusap usap kepala adiknya.
eza sedang tidur,dia merasa terusik dan perlahan membuka matanya
"ish nge ganggu! " dia menepis tangan sang abang
daeriel hanya tersenyum ke arah eza dan berkata
"masih ngantuk?"
" hu'um "
dia menatap lama ke arah daeriel "siapa?, aku pikir karvian"
"daeriel. abang mu "
eza hanya ber'oh dan dia kembali menatap ke arah lain.
.
.
.
.
di bawah pria itu melihat teman' nya eza yang sudah keluar, dia pun pergi ke kamar eza dan melihat alteza dengan daeriel sedang berpelukan.
dia tersenyum lalu menghampiri keduanya.
eza melihat ada seseorang lagi masuk dan menatapnya dengan bingung, dia pun menarik' baju daeriel dan bertanya.
"dia siapa" tunjuk eza
mendengar itu, ayah nya langsung bertanya
"ada apa dengan mu, apa jatuh dari motor membuat mu kehilangan ingatan?"
dia menatap daeriel meminta menjelaskan, daeriel yang di tatap dia pun paham lalu mengangguk.
pria itu duduk di depan mereka berdua, dia menatap eza
"kamu ingat sama saya?" tanya ayahnya
eza menggeleng tanda tidak ingat, daeriel langsung berkata
"dia Theodore, ayah kamu, panggil dia ayah "
"a- ayah?"
Theo yang mendengar itu tersenyum, begitupun dengan daeriel.
eza segera bangun dan mendekati ayah nya, lalu merentangkan tangan. Theo yang melihat itu segera memeluk anaknya.
daeriel yang melihat itu tersenyum kecil, dia bahagia saat alteza memeluk ayahnya, dulu alteza sangat sulit di dekati , sekedar akan di peluk saja alteza selalu menolaknya. sekarang lihat? bahkan dia duluan yang meminta peluk.
ya jelas lah orang itu bukan alteza yang asli, eza ngelakuin itu karna dia ngikutin kata hatinya.
.
.
.
.
.
.
sampe sini dulu ya hehe, aku lagi kepikiran aja sama alur nya + lagi free jadi 2 kali up, kalo ada typo atau salah kata, di maafin ya terus tegur aja.
makasih buat kalian yang udah mau baca cerita aku, lopyu (•ө•)♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi eza
Kurzgeschichteneza yang niatnya mau jajan ke kantin tiba tiba ada bola melayang ke arahnya,dan dia pingsan di tempat. saat bangun dia ada di tubuh orang lain yang bernama alteza. apa yang akan eza lakukan selanjutnya? yuk baca sekarang juga. "akhirnya lo udah sa...