BAB-2 PERGILAH!

141 10 0
                                    


Bayu yang mendengar suara halus perempuan langsung terlonjak kaget. Mata dokter muda itu langsung menatap ke sekitar guna mencari siapakah yang tadi berbicara.

"Siapa ya?" Bayu bersuara agak kencang. Lelaki itu takut jika ternyata ada warga yang membutuhkan bantuannya sebagai seorang dokter. Bayu berpikir mungkin saja para warga tahu kalau dirinya akan membuka sebuah klinik disini.

Namun, suara Bayu tidak berbalas. Tidak ada lagi suara perempuan yang tadi mampir di telinganya.

"Apa aku hanya berhalusinasi ya? Apa mungkin aku kelelahan sehabis perjalanan jauh dari Jakarta?" Bayu yang kebingungan menggaruk rambutnya.

Tiba-tiba ada angin kencang yang menampar pelan wajah lelaki itu. Dinginnya angin beraromakan laut membuat Bayu sedikit terbatuk.



BACA SELENGKAPNYA HANYA DI FIZZO.

ABDI LAWANG KERATONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang