BAB-8 ANTON HARUS PERGI

49 6 0
                                    


"Anton, kamu setelah ini lebih baik pulang saja ke Jakarta." Kalimat yang dilontarkan oleh Pak amat seketika membuat Bayu dan juga Anton terkejut.


"Sebenarnya ada apa toh ini, Pak? Jangan bicara muter-muter begini. Ngomong yang jelas. Anakmu ini kan sudah dewasa, kalau bapak kenapa-kenapa ya bapak tinggal cerita terus kita cari solusinya bersama-sama. Bukan malah ngusir Anton begini dengan alasan yang tidak jelas begitu." Anton berusaha berbicara dengan nada setenang mungkin mengingat jika lelaki di hadapannya itu adalah sang bapak.


"Mas Bayu mau disini berapa lama?" Pak Amat memulai pertanyaannya.

Bayu kaget mendengar pertanyaan sang kepala desa. Bayu takut jika dirinya juga akan diusir, sama seperti Anton. Jika dirinya benar-benar diusir maka mau tidak mau Bayu harus kembali ke Jakarta dan akhirnya ayahnya akan menertawakannya karena dinilai gagal dengan ucapannya sendiri yang ingin mandiri.

"Jujur saja niat saya kesini untuk mengabdikan ilmu saya, Pak. Jadi selama saya dibutuhkan maka saya akan terus berada disini." Walaupun sempat kaget tapi Bayu tetap berusaha menjawab setenang mungkin.

"Abot, Mas." (Berat, Mas.)

Pak Amat menggeleng pelan mendengar perkataan Bayu.


PENASARAN KENAPA ANTON DIUSIR DARI DESA OLEH BAPAKNYA SENDIRI?

PNASARAN JUGA KENAPA PAK AMAT SEOLAH TIDAK SETUJU JIKA BAYU MENDIRIKAN KLINIK GRATIS DI DESANYA?


BACA SELANJUTNYA DI FIZZO

FREE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABDI LAWANG KERATONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang