🎼 Chapter 5

80 2 0
                                    

Kita lanjutkan lagi cerita selipannya


Sebelumnya
.............................................................................................
Luffy yang dilempar batu, mencoba untuk menghindar agar tidak kena tapi salah satu batu berhasil mengenai kepala Luffy dan meninggalkan bekas luka.

"PERGI!!!"

Dengan rasa sedih Luffy pergi meninggalkan mereka dengan menangis. Air mata terus jatuh dari matanya dan membasahi mukanya. Hingga tidak terlihat lagi dari pandang.

Flesback end
.............................................................................................

Tidak bisa berkata-kata mungkin itu yang cocok untuk keadaan Uta saat ini, hanya bisa menatap Luffy dengan perasaan sedih juga marah pada anak-anak yang menjauhinya.

"Hah..... " menghela nafas, bingung dengan apa yang harus dikatakan untuk menghiburnya, disaat seperti ini dia harus membuatnya melupakan kejadian barusan.

"Luffy"

"Kau ingat apa yang kau katakan saat itu pada ku? "

Luffy mengangkat kepalanya mengalihkan pandangan ke Uta dengan mata yang sudah terlihat lebam karena menangis.

"Apa? "

Uta tersenyum "kau bilang kau ingin menjadi bajak laut yang kuatkan? Dan kau bilang tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan kau akan terus maju melampaui Shanks"

"Bajak laut yang kuat tidak peduli dengan yang orang lain katakan tentang dirimu. Kau kuat Luffy, jadi jangan masukan kata mereka dalam hati, tidak ada yang bisa menghalangi jalanmu untuk masa depanmu bahkan kata-kata kejam sekalipun" Uta mengalihkan pandangan kelaut.

"Lampaui batas mu dan cari kebebasan mu"

Uta kembali mengingat saat dia sedang berada di Elegia, dia hampir saja melepas kan iblis yang menyeramkan jika saja Shanks tidak menghentikannya, mungkin saat ini dia tidak akan bisa kembali lagi ke desa fousha dan bertemu Luffy lagi.

"Baiklah, ayo kembali ke desa, ini waktunya makan siang. Ayo!! " uta menarik tangan Luffy dan membawanya kembali ke desa.

Luffy hanya mengikuti sambil menatap Uta sambil tersenyum.

"Arigatou Uta-nechan"

"Eh, tadi bilang apa? " Uta berhenti dan menatap Luffy, walupun ia mendengar dengan jelas tapi ia ingin memastikannya lagi.

"Hehe, Arigatou, Uta-nechan" ucapnya lagi dengan senyum manis.

Muka Uta bersemu karena Luffy memanggilnya *Nechan* ini baru pertama kalinya Luffy memanggilnya dengan Nechan.

"Ne? Ada apa? "

"Eh tidak ada apa-apa kok, sa, ayo kembali "

"Um, Nechan"

//jlep// sebuah panas menancap, dan muka uta kembali bersemu.

'Ahhh.... '

'Terlalu imut'

'Dia memanggilku Nechan, ah.... '

Bersambung












Etto ...........















maaf banget baru bisa up sekarang dan pendek ceritanya

🙏🙏🙏

Saya itu aslinya banyak banget waktu luang nya tapi setiap buka wattpad malah lupa mau ngelanjutin lagi

(cerita yang lain juga berlaku, udah dapet konsepnya pas buka malah lupa😭)

Untuk kedepan bakan up beberapa dari cerita yang lain.

Ada fujo/fudan gak disini

Saya nemu beberapa gambar ada sedikit unsur bl nya, dan pengen saya up nih



Itu aja samapai jumpai lagi

٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Art One Piece Film Red [Close]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang