The Whole Internet is Waiting For Master Fu To Fall In Love [END]

521-525

Bab 521 Memeluk lebih dari tiga ratus (1)

Ketika dia menoleh, Mike sedang menatap ke belakang, dengan curiga.

"Tuan, tidak ada apa-apa di belakangmu, mengapa mereka begitu ketakutan?"

Dahi Yu Wenfan berkedut, dan dia berkata dengan marah, "Apa yang kamu lihat, pergi dan kendarai mobilnya ke sini."

"Ya." Mike kaget dan lari.

...

Dalam studi.

Fu Juncheng duduk di seberang meja.

Dia menunduk untuk melirik liontin giok naga dan phoenix di kotak brokat, dan ada kilau gelap di bagian bawah matanya.

Setelah beberapa saat, dia menatap Thomas, tetapi tidak berbicara.

"Tuan Cheng, saya ingin tahu apakah Anda pernah mendengar tentang harta karun di makam kuno?" Thomas bertanya ragu-ragu, tidak sabar.

Fu Juncheng mengangguk, "Aku mendengar sedikit."

Mendengar ini, Thomas sangat gembira dan melanjutkan, "Maka kamu harus tahu tentang pecahan peta harta karun. Sejujurnya, ayahku mendapatkan sepasang liontin giok naga dan phoenix ini secara kebetulan, dan ada pecahan peta harta karun yang tersembunyi di dalamnya."

Tidak ada fluktuasi di mata acuh tak acuh Fu Juncheng, dan dia tidak terkejut.

Saat dia membuka kotak brokat, liontin giok itu dibiaskan oleh cahaya, dan dia melihat pecahan peta di dalamnya.

Bibirnya yang tipis sedikit terbuka, dan suaranya dingin, "Tuan Thomas dapat berbicara langsung jika dia ingin mengatakan sesuatu."

Thomas merenung sejenak, dengan nada agak berat, "Tuan Cheng, Anda juga telah melihat bahwa wajah putri saya Yaya rusak. Dekan sekolah kedokteran memiliki keterampilan medis yang sangat baik, saya meminta seseorang untuk mempekerjakannya sebelumnya, tetapi dia menolak untuk melakukan gerakan."

Dia mengamati wajah Fu Juncheng sambil berbicara, "Tolong bantu saya berbicara dengannya dan biarkan dia menyembuhkan luka di wajah Yaya. Sepasang liontin giok naga dan phoenix ini adalah terima kasih saya."

Setelah selesai berbicara, dia menambahkan kalimat lain, "Selama Anda bersedia membantu saya, Anda dapat meminta syarat apa pun yang Anda miliki. Selama saya bisa melakukannya, saya akan berusaha yang terbaik untuk melakukannya."

Dia hanya anak perempuan seperti itu, belum lagi dia berjanji pada istrinya yang sudah meninggal bahwa dia akan melindungi Yaya dengan baik.

Fu Juncheng mengulurkan tangan dan mengambil salah satu liontin giok Giok suet yang halus itu seperti sutra, hangat saat disentuh.

Dia memandang Yupei dan berkata pelan, "Tuan Thomas bersedia memberikan potongan-potongan peta begitu saja?"

Thomas tersenyum tak berdaya, "Sekarang kota ini penuh dengan gangguan karena pecahan peta. Jika benda ini tetap bersamaku, itu bisa menyebabkan kematian. Lebih baik mengirimnya pergi."

Ada lebih dari satu fragmen peta, jadi tidak mudah untuk mengumpulkan semuanya.Selain itu, meskipun Anda mengumpulkan semua fragmen peta, Anda harus mati untuk menikmati harta karun itu.

Kenapa repot-repot, dia sudah tua dan hanya ingin hidup tenang.

Fu Juncheng mengaitkan bibirnya, dan mengembalikan liontin giok itu ke dalam kotak brokat, "Aku tidak bisa membalasmu tentang ini sekarang, aku akan membalasmu besok pagi."

Melihat ada sesuatu yang terjadi dalam masalah ini, Thomas menghela nafas lega.

Fu Juncheng menutup kotak brokat dan mendorongnya kembali ke Tuan Thomas.