Cast :
Lee Haechan
Jung JenoGenre : Historical, Drama
Rated : G
WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH
.
.
.
.
..
.
.
.
.Jenderal Hwang bersembunyi dibalik salah satu pohon besar yang berada ditengah-tengah hutan. Matanya dengan tajam menelisik seseorang yang memang sejak tadi ia ikuti dari luar hutan.
Jauh didepannya seseorang dengan mengenakan jubah panjang yang menutupi tubuhnya dari bagian kepala sampai bawah. Namun Jenderal Hwang tahu bahwa dia adalah seorang perempuan melihat dari rok yang dipakainya.
Perempuan itu memasuki hutan dimalam hari dengan terburu-buru hingga membuat Hyunjin menaruh curiga dengannya dan memilih untuk mengikuti wanita itu sendiri.
Perempuan mana yang akan keluar larut malam dan memasuki hutan belantara seperti ini?Hyunjin menghentikan langkahnya dan bersembunyi dibalik pohon saat wanita itu juga berhenti. Dan dibalik pohon itu Jenderal Hwang dapat melihat jika sang wanita menatap ke sekeliling seorang tengah mencari seseorang.
Dan benar saja tidak lama setelah itu, datanglah seseorang berpakaian serba hitam hingga memakai kain penutup wajah yang hanya menampakkan bagian mata keatas yang menghampiri si wanita.
"Kenapa kau meminta bertemu disini? Harusnya kau bersembunyi!"
"Mana bayaranku?" Tanya pria itu.
"Bayaran? Yang Mulia sudah membayarmu lebih diawal. Kau bahkan tidak berhasil membunuh Selir Lee!" Jawab sang wanita.
"Aku sudah menjalankan sesuai perintah Ratu. Dan lagi saat ini prajurit sampah kalian tengah memburuku. Jadi aku membutuhkan banyak uang untuk pergi dari sini."
"Itu bukan urusan Yang Mulia. Bahkan Yang Mulia berpesan jika kau tertangkap kau tidak boleh sama sekali menyebut namanya."
"Bajingan tengik!! Jika aku tertangkap, nama kalian yang pertama aku ucapkan!!"
Hwang Hyunjin membola terkejut mendengar ucapan keduanya. Terutama mengetahui dalang dibalik semua ini adalah Yang Mulia Ratu. Jika berita ini sampai ketelinga Raja Jeno dia tidak bisa membayangkan kemarahan seperti apa yang akan mereka dapatkan dari Raja.
Jenderal Hwang kembali fokus memperhatikan perdebatan keduanya, sampai disaat dia dapat melihat dari sela-sela jubah wanita itu mau mengeluarkan sesuatu dari balik pinggangnya secara perlahan.
Itu adalah sebuah pedang berukuran sedang.
"Baiklah, aku akan memberikanmu bayaran, asal setelah ini kau segera pergi jauh dari negara ini dan jangan pernah injakan kakimu disini lagi." Wanita itu mengeluarkan kantong yang pasti berisi tael emas.
"Kau tenang saja." Pria itu mengulurkan tangannya hendak meraih kentong yang disodorkan.
Namun belum sampai tangannya menyentuh kantong, lebih dulu sang wanita menebas pergelangan tangan itu menggunkan sebilah pedang yang ia keluarkan tadi.
"AAAKKHHH!!!" Sontak pria serba hitam itu berteriak kencang hingga menggema ditengah hutan yang sunyi dan gelap. Lalu dia jatuh tersungkur dengan darah yang keluar deras dari bagian tangan yang terpotong itu.
"BRENGSEK!! APA YANG KAU LAKUKAN?!!! AAKKHHHH!!!"
Namun dengan santai wanita itu menghapus cipratan darah yang mengotori wajah nya. "Maaf, aku juga hanya menjalankan perintah Yang Mulia Ratu untuk menghabisimu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Musisi [NoHyuk] END
FanfictionHaechan hanya seorang musisi jalanan yang dibawa oleh Raja Jeno untuk tinggal di istana. . . . . BxB Bahasa Baku