{END} 365 Hari Di Tempat Tidur Dengan Profesor (1v1 h)

Epilog

365 hari di tempat tidur dengan profesor (1v1 h) - Epilog

bab sebelumnya

Daftar isi

Bab selanjutnya

Tandai URL alternatif: https://www.po18.us

Yushuwu baru tanpa situs web pop-up: https://m.yushuwuu.com

Air di kolam berkilauan di bawah pantulan cahaya. Setelah Qin Li melompat ke kolam, dia memeluk Gu Qingjia dari belakang. Dia tinggi dan kekar, dan keduanya berdiri tegak di kolam. Air hanya mencapai miliknya dada, dan Gu Qingjia tidak bisa berjinjit. , hanya bisa memeluk lehernya dengan hati-hati, dan membenamkan kepalanya di dadanya.

Kualitas air kolam renang transparan dan jernih. Di bawah gelombang air yang beriak, dua bola daging susu di dada Gu Qingjia tidak bernoda dan putih. Tanda air mengalir ke kain di sepanjang selokan yang dalam. Baju renang merah tidak warna yang biasa dia pakai, tapi kulit wanita itu lebih cerah, dan seutuhnya sebening kristal.

Qin Li melihat jakunnya menggelinding, dan menggosok pantatnya dengan telapak tangannya.

"Woo." Gu Qingjia memanggil dengan lembut, dan menekannya lebih erat, payudaranya menempel di dadanya. Qin Li memeluknya lebih erat, dan mau tidak mau mengatakan: "Ini sangat lembut."

Gu Qingjia tersipu lebih dulu, matanya menjadi licik, dia mengambil tangan Qin Li untuk menutupi payudaranya dengan seringai, dan menggosoknya beberapa kali. pria itu enggan melepaskannya, jadi dia mencoba yang terbaik.

"Mudah ..." Dia membujuk Qin Li dengan lembut, dia tenggelam ke dasar kolam, celana renang di atas raksasa Qin Li di bawah air berubah bentuk, Gu Qingjia meludahkan gelembung untuk membuat masalah, terpisah Mengenakan celana renangnya , dia meremas kepala kelenjarnya beberapa kali, dan seluruh tubuh Qin Li terguncang, menyebabkan airnya bergolak.

Gu Qingjia sengaja bermain dengan niat buruk, siapa pun yang membuat pria ini ceroboh setiap saat, dia hanya menidurinya dengan keras ketika dia menangkapnya, dan setiap kali kakinya lemas dan tubuhnya akan lemah selama beberapa hari. Dia dengan gesit menghindari tangan yang terulur di bawah air Anshi Linjiang, Gu Qingjia tumbuh bermain di air di tepi sungai sejak dia masih kecil terbuka.

Mata Qin Li memerah oleh 'putri duyung' dengan kontras yang kuat antara merah dan putih di dalam air. Awalnya dia tertawa dan bermain-main dengan Gu Qingjia, tetapi dalam lima menit, dia digoda oleh tangan kecil wanita itu dan hendak meledak, dan tangannya yang lembut basah kuyup Bahkan lebih lembut, mencubit penis yang hampir mencuat dari air dari waktu ke waktu, tidak lupa merawat kantong penuh, bahkan pantat Qin Li dicengkeram dua kali oleh Gu Qingjia. Dia berhenti membiarkannya mengacau, mengambil napas dalam-dalam dan menyelam ke dalam air, dan menangkap Gu Qingjia hanya dengan satu tendangan kuat.

"Ah ..." seru Gu Qingjia tanpa sadar, berpikir bahwa dia akan tersedak air, tetapi dia sudah diangkat keluar dari air.

Meskipun angin malam musim panas panas dan lembab, kolam renang ini memiliki penyesuaian suhu khusus, yang selalu dijaga pada 22 derajat. Gu Qingjia memiliki lapisan kecil merinding setelah keluar dari air. Qin Li membawanya ke kolam mata air panas kecil di sebelah kolam Segera setelah kulitnya basah kuyup oleh air hangat, Gu Qingjia bersandar dengan nyaman di tepi kolam, dengan kepala bersandar di bahu Qin Li.

Keduanya memandang pegunungan zamrud yang diselimuti cahaya bulan di kejauhan. Sepertinya masih ada orang yang berkumpul di tepi danau di bawah gunung. Suara itu datang dari jauh. Setelah beberapa saat, cahaya terang melintas di langit, dan beberapa kembang api yang besar dan terang bermekaran di udara.

Gu Qingjia menunjuk ke langit dan bersorak gembira: "Lihat, ini sangat indah." Senyumnya mencapai matanya, dan rasa gembira yang tak terlukiskan memenuhi seluruh tubuhnya.