Chapter 5

81 8 0
                                    


Dirumah Junghwan menceritakan kejadian tadi di sekolah ke ibunya.

"Ma tadi junghwan ketemu ayah disekolah"

"Ha? Kenapa ayah kamu kesana?"

"Dia jadi tukang sapu sekolah"

"Wawan jangan deketin Ayah kamu ya!"

"Tapi tadi ma junghwan pergiin ayah lalu ayah kaget dan dia meluk junghwan tapi tadi junghwan ngomong lalu ayah dorong junghwan sampai Jatuh"

"Ha? Ayah dorong kamu junghwan" dengan wajah yang marah.

"Iya ma tapi tadi ada pak junkyu,lalu pak junkyu marahin Ayah.

Jeongwoo malah tersenyum mendengar Junghwan menyebut pak junkyu.

"Ma kok mama malah senyum."

"Gpp wawan"masih tersenyum.

Dengan polos nya junghwan meninggal kan ibunya seperti tidak mengerti apa Arti dari senyuman ibunya.

"Junghwan sangat imut " gemes melihat kepolosan junghwan.

"Aku harus hati-hati kalau nanti haruto nyakitin junghwan lagi gimana?"

"Aku harus gimana ini?" sambil mengacak-acak rambutnya.

Berjalan lah jeongwoo menuju kamar untuk tidur.

"Aku tidur aja dulu lagi pula besok mau kerja"

Namun dia tidak bisa tertidur dengan mudah karna selalu kepikiran junghwan.

"Arrggghhh kenapa aku semakin takut kalau junghwan di sekolah kalau gk ada aku"

POV HARUTO

"Sekarang bagaimana ini kalau saja junghwan menceritakan semua kejadian tadi ke Ibu dan paman nya kan malu aku"

"Dan sekarang aku hanya tinggal sendiri dirumah Yang Jelek ini, kalau saja dulu aku gk selingkuhin Jeongwoo pasti sekarang aku masih santai gk kerja cape-cape kyak sekarang, sekarang aku hanya jadi tukang sapu"

" Kalau aku gk bahagia maka aku gk akan biarkan jeongwoo dan junghwan hidup bahagia"

"Dan kalau aku gk bisa dapatin jeongwoo lagi maka tidak ada siapapun yang bisa milikin junghwan"

"Terorr ku akan segera dimulai!!"
J Yi
POV HARUTO OFF

"Argh" jeongwoo merasakan kekhawatiran Yang sangat membuatnya takut kehilangan junghwan dan kebahagian lagi.ood

"Siapa nanti yang akan menjaga anak ku satu-satunya itu?"

"Tidak mungkin aku suruh winwin yang menjaga nya sedang kan Winwin punya asahi yang susah banget diatur apalagi mau jaga junghwan lagi"

"Kalau hendery hyung kerja"

"Jun-kyu" tiba-tiba terlintas dipikiran Jeongwoo untuk menyebut nama junkyu.

"Ehh Pak junkyu kan bukan siapa² ny junghwan?"

"Gimana coba aku mau tidur kalau junghwan selalu ada dipikiran ku"

POV JUNKYU

"Argh Gk sabar bgt mau ngelamar jeongwoo"

"Di terima gk ya aku nya besok"

"Ihhhh jantung ku dag dig serr"

"Gimana nih, takut gk diterima tapi takut kalau aku lambat nanti diambil orang"

"Tapi hendery kan ngedukung pasti diterima gk sih?"

"Takut deg degan rasa nya mau kabur keplanet jupiter kalau di tolak"

POV JUNKYU OFF

Ke esokan harinya Junghwan dan asahi Mau pergi ke sekolah tapi jeongwoo dan handery benar² ada rapat penting di kantornya dan juga jalan ke sekolah junghwan tidak searah dengan kantornya mereka. Sedang kan winwin atau mama nya asahi gk bisa pake mobil dan motor.

"Hmm asahi, wawan kalian mama antarin ya tapi berjalan ya gpp ya?"

"Iya tante gpp"

"Iya ma"

"Ayo lah kita jalan"

Berjalan lah mereka kebetulan jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh sekitar 30 menit kalau berjalan untung saja mereka berangkat jam 05:30 jadi mereka gk terlambat ke sekolah.

Tapi dipertegahan perjalanan terjadi kejadian Tabrakan dan yang tertabrak adalah junghwan. Untuk saja junghwan hanya mendapat luka kecil di kaki nya tapi itu juga membuat winwin dan asahi panik dan sedih mereka apalagi winwin, dia tidak akan terima kalau keponakan yang paling ia sayang dan ia lindungi di tabrak dengan sengaja apalagi sang penabrak lari tanpa perdulikan junghwan.

"woiiii Kmu berhenti gk kamu!!!" winwin memanggil penabrak yang menaiki motor berjaket hitam tebal memakai kacamata dan bermasker hitam. Masih sempat winwin melihat pakaian yang dipakai penabrak.

POV PENABRAK

"Aku sebenarnya aku gk ikhlas kalau kamu sudah memiliki ayah baru"

"Aku juga gk tega melihat kamu terluka dan menangis aku sayang kamu junghwan"

"Ini baru permulaan aku gk mau keluarga kalian bahagia aku tak akan rela"

POV PENABRAK OFF







Lanjut chapter 6 gak nih??







BROKEN HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang