" Baiklah otousan, okaasan" ucap y/n sambil tersenyum, menyetujui namanya menjadi Mayumi Akira
____________________________Kedua orang itu pun tersenyum, " Baiklah, ikuti okaasan dan otousan ya" ucap okaasan, dan Akira hanya mengangguk saja.
Beberapa menit kemudian....
* Rumahnya ga sekecil ini ya, lebih besar dan lebih panjang
"Kita sudah sampai, selamat datang di rumah kita Akira-chan" ucap okaasan dengan nada gembira
"Selamat datang Akira-chan, maaf kalau rumah ini terlalu kecil" ucap otousan, Akira pun tersenyum
"iie, ini lebih dari cukup, rumahku yang dulu jauh lebih kecil" ucap Akira kepada orang tua barunya
" Kalau begitu mari masuk, hari sudah semakin sore loh, akanku masakkan makanan terbaik hari ini sebagai tanda selamat datang Akira-chan" ucap okaasan dengan semangat, lalu masuk ke dalan rumah
"Haha okaasan selalu seperti itu, sepertinya dia terlalu semangat" ucap otousan terkekeh melihat tingkah lau istrinya sendiri, Akira tertawa dan bersyukur karena menerima tawaran tadi.Saat makan malam......
"Hai, ini adalah makanan buatan okaasan untuk kita semua, jangan malu-malu ambil saja, hari ini adalah hari bahagia harus dirayakan!!" ucap okaasan bangga, otousan dan Akira tertawa kecil
"Itadakimasu" ucap okaasan, otousan, dan Akira bersamaan
"Otousan, Okaasan pekerjaan kalian apa?" tanya Akira
" Ah, kalo pekerjaan Okaasan menjual tanaman sedangkan otousan sebagai penjual kayu" ucap otousan menjawab pertanyaan Akira
"Ettoo, kalau Akira bantu okaasan dan otousan bekerja apakah tidak apa-apa?" tanya Akira
"Sama sekali tidak justru sangat membantu kami" ucap okaasan sambil tersenyum
"Kalau Akira ingin membantu besok akan kami ajarkan" sambung otousan
" Hai" ucap Akira semangat
"Lanjutkan makanmu Akira, setelah itu akanku perkenalkan ruangan-ruangannya" ucap okaasan
"Hai, okaasan" jawab AkiraSelesai makan malam.......
"Akira-chan, sebaiknya kau bersihkan dirimu terlebih dahulu" ucap okasaan
" Hai" ucap Akira, okaasan mengantar Akira ke kamar mandi, dan Akira membersihkan dirinya saat keluar Akira memakai kimono yang telah disiapkan oleh okaasan"Ara, Akira-chan lucu sekali memakai kimono itu, baiklah mari kita keliling rumah ini" ucap okaasan tersenyum kepada Akira, Okaasan memperkenalkan bagian-bagian rumah kepada Akira
Beberapa menit kemudian.....
" Ara, hari sudah menjadi malam tidak terasa, Akira-chan sebaiknya kau tidur, besok kau akan diajarkan oleh otousan untuk menebang kayu, kau harus banyak istirahat lohhh" ucap okaasan
" Hai okaasan" ucap Akira, Akira pun pergi ke kamarnya
*Akira udah tau kamarnya dimana."Hai, oyasuminasai" ucap Akira kepada dirinya sendiri
Keesokan harinya...........
Terlihat otousan dan Akira yang berada di luar rumah
"Dengarkan Akira, kau harus berhati-hati menggunakan kapak, jangan sampai membuatmu terluka ya Akira" ucap otousan memberitahu Akira
"Hai, otousan" jawab Akira
" Baiklah,perhatikan ini baik-baik" ucap otousan, otousan mulai menebang pohon dan pohon itu akhirnya tumbang,tidak lupa menanam bibit pohon yang baru
" Hai, sekarang giliranmu Akira, hati-hati ya" ucap otousan kepada Akira
" Hai, otousan" jawab Akira semangat, Akira mulai menebang pohon dan Berhasil!!
" Otousan aku berhasil menebang pohon ini" ucap Akira gembira
" Wah, kau sangat kuat ya Akira, tanam lagi bibit pohon ini" ucap otousan, selesai menanam bibit pohon, otousan mengajari cara membelah pohon dengan benar tentu saja Akira yang pintar ini dapat melakukannya. Setelah itu mereka pun pergi ke desa, untuk menjual kayunya.Sampai di desa saat siang hari........
"Ah, Ishikawa-san aku beli kayunya 1" " Aku juga Ishikawa-san" "Aku juga" seketika kayunya habis dengan cepat
"Wah, otousan sangat terkenal ya" ucap Akira berbinar-binar
"Hahaha, tidak terlalu" jawab otousan
"apakah okaasan menjual tanamannya disini juga?" tanya Akira
"Hai, okaasan menjualnya disini juga, sama seperti otousan, tanaman okaasan selalu cepat habis" jawab otousan
"Wahh, hebat" ucap Akira
" Ishikawa-san, tolong katakan kepada istrimu kita memesan 12 tanaman dan akan diambil 1 minggu lagi" ucap seorang perempuan
" Ah, hai akan ku beritahu" ucap otousan
"Ara, siapa gadis kecil ini Ishikawa-san?" tanya perempuan itu
" Ah, ini anak angkatku namanya Mayumi Akira, perkenalkan dirimu Akira" ucap otousan
" Konnichiwa, namaku Mayumi Akira anak angkat otousan dan okaasan" ucap Akira sopan
" Kawaiii, salam kenal Akira-san namaku Shizuku Yuna" ucap perempuan bernama Shizuku Yuna
" Aku dan Akira harus segera pulang" ucap otousan
"Ah, hai semoga kita bertemu lagi ya Mayumi-san" ucap YunaOtousan dan Akira pun pulang ke rumah, dan sampai saat malam hari
"Okaasan" teriak Akira sambil berlari memeluk okaasan
"Okairinasai Akira-chan, anata" jawab okaasan membalas pekukan Akira
"Keina-chan, ada yang memesan 12 tanaman dan akan diambil 1 minggu lagi" ucap otousan
"Baiklah" jawab okaasan
" Aku akan membantu okaasan membuat tanaman" ucap Akira tiba-tiba, okaasan terkekeh
"Ara, kalau begitu istirahatlah sayang, setelah makan malam langsung tidur ya, agar besok dapat segar" "Ayo, makan malam tidak akan enak jika makanannya sudah dingin" jawab okaasan
"Hai" ucap otousan dan AkiraSelesai makan malam, Akira langsung tidur sesuai perintah okaasan..........
Keesokan paginya..........
"Jadi membuat tanaman tidaklah semudah yang dilihat Akira-chan, butuh ketelitian dan kreativitas untuk membuatnya terlihat bagus" ucap okaasan kepada Akira
"Hai okaasan" jawab Akira dan langsung mencobanya
"Wah, Akira-chan jago juga dalam membuat tanaman" puji okaasan kepada Akira
" Arigato okaasan" jawab Akira, Akira dapat membuat tanaman dengan bagus dalam 1 kali percobaan saja.1 minggu kemudian..........
"okaasan, ayo pergi ke desa" ucap Akira tidak sabar
" Hai, Hai, ayo ke desa" jawab okaasanMereka sampai di desa saat siang hari................
"Yuna-san, ini tanaman yang kau pesan" ucap okaasan
"Ah, Keina-san dan Akira-san taruh sini tanamannya" ucap Yuna, setelah ditaruh Yuna membayarnya, lalu Akira dan okaasan pulang ke rumah
____________________________Hope you guys enjoy my story
Jangan lupa vote ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate demons (kny x female reader)
FantasySeorang anak kecil bernama y/n harus dapat menerima kenyataan yang sangat pahit dalam kehidupannya, baik dibuang, dibully, dan kehilangan orang yang disayangi. Akankah, y/n dapat melewati semua kenyataan pahitnya? Bahasa : non baku