pergi

20 1 0
                                    

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

.


Mobil lunar

"Kamu tadi ngobrol sama siapa lunar?".

"Tadi lunar ngobrol sama kakak kelas lunar ma namanya kak senja ma".

"Kamu punya kenalan kakak kelas lun?".

"Iya ma itu pun Lunar kenalnya pas enggak sengaja nabrak kak senja,hehehe".

Rumah sakit
"Hiks.....hiksss,Bunda jangan pergi",suara tangisan senja menggema di ruang mayat.

"Bundaaa hiks.. hiks..,jangan tinggalin allll"

"Bun...daa..",lirih senja

Brukkk

Senja melemas terduduk di samping bundanya

Bisakah senja menerima keadaan saat ini.

"Kenapa bunda yang mati kenapa tidak ayah saja dan jalangnnya saja yang mati",batin senja serta sesak didanya melihat bundanya sudah tidak bisa menemaninya.

Flashback off

Ceklekkk

"Dok bagaimana keadaan bunda saya dok"panik senja.

"Anda keluarga dari Alesya araxi langit?",tanya dokter muda itu kepada senja.

"Iya benar saya Alvaro dok,saya anaknya".

"Baiklah,mohon saudara tenang dulu"ucap San dokter sambil menghela nafas panjang.

"Alvaro?,benar kan?" Tanya Rama sekali lagi sambil menepuk bahu senja.

"Iya dok".

"Bagaimana keadaan bunda dok?".

"Hmmm,begini...."Rama menghentikan ucapannya sejenak.

"Ada apa dengan bunda dok".

"Ibu kamu.....tidak bisa di selamatkan,maaf".

Brukkk

Senja terduduk lemas mendengar kabar bahwa sang bunda telah tiada,Rama yang melihat putra dari pasiennya itupun merasa tidak tega ia pun mencoba menenangkan senja.

"Breng**k"umpat senja sambil menggenggam tangannya kuat.

"Baj*Ng*n sial*n"umpat senja.

"You started first i follow your game let's start the game".batin varo sambil tersenyum smirk.

Tunggu up lagi
jangan lupa vote n follow biar author rajin uppp ✨🌼🖤

⚠️Awas aja kagak follow ama vote⚠️

senja dan lunarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang