alasan

17 1 0
                                    

You started first i follow your game. - alvaro

Rama yang melihat varo sudah tenang ia pun pamit dan pergi meninggalkan varo.

Sekolah
"Hai lun,pagi".sapa rahma yang menjadi sahabat lunar.

"Hai rahma,pagi juga".sapa lunar

"Lun kamu udah denger belum katanya bakal ada kemah ,terus kelas 11 sama 10 bakalan di gabung lohh".

"Oh iya katanya sih gitu".

"Ih kamu ko biasa aja gitu sih".

Lunar berbicara santai dengan orang terdekatnya saja.
"Lah terus aku harus seperti apa".

"Ihh bikin kesel aja huhh".

"Huhh".hela lunar yang sudah malas dengan sikapnya yang selalu ngambek tapi lunar tidak bisa marah meakipun begitu dia adalah temannya yang bisa ia percaya.

Guru mulai memasuki kelas.

"Pagi anak anak".sapa pak anwar selaku guru bk.

"Anak anak disini saya akan menyampaikan informasi terkait kemah yang akan dilaksanakan minggu depan,kemah akan di laksanakan di bumi perkemahan,dan kelas 11 dan 10 akan digabung jadi untuk kelompok juga akan digabung sekian dari saya apakah ada pertanyaan?".

"TIDAKKKK PAKKK".seru murid yang berada di kelas.

"Baik jika tidak ada yang ditanyakan saya pamit".

TRIIING.....
Bunyi bel istirahat berbunyi.

"Lun ke kantin yuk".

"Yuk".

BRUKK...
"maaf kak aku,tidak senaga".

"Eh lunar".

DEG.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

senja dan lunarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang