Seorang wanita yang tidak tahu arti dari kata cinta, cinta hanya lima huruf yang tidak bisa kudefinisikan.
Dia tidak peduli dengan cinta bahkan dia tidak akan terlibat dengan rasa suka atau cinta pada seseorang.
Dia hanya ingin hidupnya tenang tan...
Suara alarm yang sangat nyaring terdengar di telinga. Dan berhasil membangunkan gadis yang tengah tertidur nyenyak dipagi hari. Dina, dia terbangun dari tidurnya seperti biasa dia langsung berlari kearah kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.
Selang beberapa menit Dina pun keluar dari dalam kamar mandi setelah melakukan ritual mandinya dengan seragam yang sudah dikenakan. Tak lupa untuk bercermin untuk memastikan apakah tampilan nya sudah cukup baik. Dina pun bergegas untuk pergi. Seperti biasa pula Dina selalu mendengarkan musik dikala sedang menuju sekolah. Tidak lupa dengan wajah ciri khasnya yaitu tampa ada senyum yang melingkar di wajah nya.
Dina berjalan dipagi hari yang sangat cerah untuk menuju sekolahnya tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Setelah sampai disekolah, Dina langsung memasuki kelas yang biasa dia pakai untuk belajar. Yaitu kelas XII - 1.
Dina memasuki rungan kelasnya, seperti biasa ruangan kelas yang Dina sukai adalah sewaktu pagi hari. Tanpa ada murid yang belum datang, sangat adem. Dina meniduri dirinya di atas meja dengan tangan sebagai bantal nya.
Selang beberapa menit murid mulai berdatangan ke meja masing masing. Dan mulai banyak suara yang nyaring.
Dina terbangun dari tidurnya setelah guru datang untuk mulai melakukan kegiatan belajarnya.
"Selamat pagi anak murid bapak...sekarang saya akan memulai pelajaran saya dahulu yah, jangan lupa untuk segera membuka buku paket halaman 56". Ujar guru tersebut. Tak lain adalah Pak Guntur. Guru mata pelajaran IPA. Yang kebetulan dia wali kelas XII - 1 tersebut.
***
Kringgggggggg...
Bel pun berbunyi, untuk mengingatkan bahwa waktunya untuk istirahat. Setelah bel berbunyi siswa siswi berhamburan keluar kelas untuk menuju kantin sekolah. Terkecuali Dina, yang tengah asik dengan dunia tidurnya di atas meja seperti biasanya.
Ditengah enaknya menikmati tidur. Dina terbangun dikarenakan ada seorang yang menepuk pundaknya tersebut.
"Hey, permisi..." panggil seorang wanita kepada Dina, dengan tangan yang nemepuk pundaknya.
Dina pun merasa tergangu dan menoleh kebelakang untuk memastikan siapa orang tersebut. Tak lain dia adalah seorang wanita yang sangat asing di pikiranya. Tanpa bertanya 'ada apa'. Dina hanya sedikit menampilkan wajah cemberutnya.
