FLASHBACK ON #1

10 2 0
                                    

Haii !!

***

Setelah kejadian tadi sore yang di alami Dina di sekolah. Dina memutuskan untuk pulang dengan cara memanjat pagar sekolah tanpa mempedulikan sosok laki-laki tadi. Dina sangat berbakat dalam memanjat pagar bahkan pohon. Karna sewaktu kecil Dina sangat pandai memanjat, entah itu memanjat kursi, meja atau bahkan pohon. Yaaa betul, Cerita Dina sewaktu kecil sangat menyenangkan. Bertolak belakang dengan kisah Dina dewasa sekarang.

Flashback on.

Di taman yang sangat luas adalah tempat yang sering kali Dina dan teman-temanya bermain bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di taman yang sangat luas adalah tempat yang sering kali Dina dan teman-temanya bermain bersama. Terutama dengan seorang anak lelaki, Dina sering bermain dengan satu anak lelaki yang sering menemaninya disaat Dina masih kecil.

"Dinaaaaaa.." panggil seorang anak laki-laki dengan dua tangan melengkung di pinggir bibir nya membentuk corong. Terlihat sangat jelas umur anak laki-laki tersebut sekitar 10 tahun.

Dina yang sedang berdiri dekat danau pun membalikkan badanya untuk melihat siapa yang sedang memanggil namanya.

Dan terlihat jelas di bawah pohon terdapat seorang anak laki-laki dengan kaos putih sedang melambaikan tangan ke arah Dina. Dina yang melihatnya pun tersenyum manis sambil membalas lambaiannya.

Dina berlari untuk mengahampiri anak laki-laki tersebut.

"Kenapa kamu kemari sendirian?" tanya Dina pada anak laki-laki itu.

"Aku mencarimu di rumah mu, tapi nenekku bilang kamu sedang bermain di taman, lalu aku ingin menyusul mu.." jawab anak laki-laki tersebut sambil memperlihatkan wajah sedihnya.

"Ayo cepat pulang, sebelum nenek marah karna melihatmu keluar rumah". ajak Dina sambil menggandeng tangan anak lelaki tersebut. 

Karna Dina tidak ingin sampai neneknya mengetahui jika dia sedang bermain bersama Dina. neneknya sangat tidak menyukai Dina. dikarenakan Dina anak yang tidak mempunyai orang tua, mungkin. itu yang Dina pikirkan alasan kenapa Dina tidak diperbolehkan bermain bersama anak lelaki tersebut.

"Gak mau...!!". pria kecil tersebut pun menolak ajakan Dina serta menahan gengaman Dina. Pria kecil itu tiba-tiba menunjuk ke atas pohon dengan menampilkan wajah yang masi sama yaitu ekspresi sedih.

Dina yang melihat pun langsung mengikuti arah telunjuk pria kecil itu dan melepaskan genggamannya. Terlihat ada seekor anak anjing yang sedang duduk di atas ranting pohon dengan wajah yang ketakutan karna pohon yang agak tinggi.

"Ajaa, anjing siapa itu. Kenapa dia bisa ada di atas pohon?" tanya Dina pada Ajaa sambil panik karena melihat nasib anjing yang malang itu, Yaps ternyata pria kecil itu bernama Ajaa.

"Tadi sewaktu Aja mencari Dina Aja ga sengaja melihat angsa yang sedang mengejar anjing itu, dengan panik anjing itu pun memanjat poho." jawab Aja dengan menceritakan kejadian yang dia lihat sampai bisa terjadi seperti ini.

Dina yang paham dengan cerita yang Aja ceritakan langsung dia memanjat ke atas pohon tanpa ada rasa takut sedikit pun.

Dina yang paham dengan cerita yang Aja ceritakan langsung dia memanjat ke atas pohon tanpa ada rasa takut sedikit pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dinaaa jangan memanjat pohon itu, ayo turun nanti jatuhh.." Aja panik melihat Dina yang sudah sampai di ranting pohon yang terdapat anjing kecil tersebut.

Dina menghiraukan perkataan Aja yang sedang ketakutan karna melihat Dina memanjat pohon setinggi itu.

"Anjing yang lucuu, sini jangan takut" Ajak Dina pada anak anjing, sambil pelan-pelan menggendong anjing tersebut. Hingga akhirnya anjing itu pun mau di gendong Dina.

"Gukk gukk gukk..." suara anjing dengan wajah yang sedang ketakutan.

Akhirnya Dina pun turun dengan tangan kiri yang masih setia menggendonga anjing.

Anjing itu pun diserahkan ke pelukan Aja. 

"Terima kasih Dinaa sudah menyelamatkan anjing ini, kamu hebat banget bisa manjat pohon setinggi itu" Ucap Aja sambil memberi jempol pada Dina dan di tambah dengan senyum manis yang Aja berikan untuk Dina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih Dinaa sudah menyelamatkan anjing ini, kamu hebat banget bisa manjat pohon setinggi itu" Ucap Aja sambil memberi jempol pada Dina dan di tambah dengan senyum manis yang Aja berikan untuk Dina.

Dina pun membalas senyuman tersebut...

FLASHBACK OFF

***

Begitulah sekilas cerita Dina sewaktu kecil. menurutnya itu sangat seru dan berharap dia bisa tersenyum kembali seperti masa itu...


SEKIAN TERIMAKASIIII 

jangan lupa vote. THANKS 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

APA ITU CINTA ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang