II 💌

610 84 0
                                    

،  ꞌ ໒₍ ⸝⸝› ⤙ ‹ ⸝⸝ ₎ა   ̫ · ⸼ ׂ ֪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

،  ꞌ ໒₍ ⸝⸝› ⤙ ‹ ⸝⸝ ₎ა   ̫ · ⸼ ׂ ֪

𓆸 the main cast Lisa & Jungkook
𓆸 pict from Pinterest
𓆸 i hope you like this-!! happy reading 𓆷

"ca, si jendra liatin lu mulu tuh" Jinni, sahabat caca yang berasal dari Lampung itu menunjuk Jendra yang sedang duduk di bangkunya melalui matanya.

"bialin aja, gak usah diliatin" Caca tetap memainkan Handphonenya, Jinni yang mendengar itu mengangguk saja lalu ikut memainkan HP nya.

"CACA"

Caca tau siapa yang telah memanggilnya itu, jadi dia memilih untuk merespon dengan menoleh ke arah Jendra dan menaikkan satu alisnya seakan akan dia bertanya 'apa lu manggil manggil gue?'

Bukannya menjawab, Jendra malah nyengir dan menjawab, "gapapa sih ca, cuman mau ngetes telinga lu doang kok"

Karena kesal mendengar jawaban Jendra, Caca berdiri dari bangkunya lalu menghampiri Jendra yang saat ini sedang tersenyum ke arahnya. Tanpa babibu, Caca menarik rambut Jendra.

"Anjing, Jendla lu kek monyet, milip banget sama monyet. kesel, kesel, kesel, kesel banget gue sama lu" Caca terus melampiaskan kekesalannya.

Jendra meringis pelan, jambakan Caca gak main main ternyata, "duh ca, iya maap. gak lagi deh kek gitu" Temen temen dikelas mereka gak ada yang berani ngebantu Jendra bahkan Hendra yang selaku adiknya sekalipun, karena meskipun wajah caca ini tipe tipe wajah polos tapi sebenarnya Caca ini orang yang senggol? bacok atau kita sebut saja kalau dia itu galak, meskipun kebanyakan temannya itu kadang gemas dengan kemarahan Caca apalagi dengan aksen cadelnya itu.

Setelah mendengar itu, Caca akhirnya melepaskan jambakannya di rambut Jendra.

Jendra langsung mengelus rambutnya, dan tidak lupa menatanya juga dengan jarinya. Lalu Jendra langsung meletakkan dahinya di bahu caca tanpa persetujuan sang pemilik bahu, bahkan Jendra membuat Caca mundur hingga mentok di pinggir meja belajar temannya, karena Jendra bergerak maju sehingga posisi Caca saat ini sangat dekat dengan Jendra.

"JENDLAA, NGAPAIN SIH LU. MINGGIL GAK" Caca bersiap menjambak Jendra dengan kedua tangannya, tapi dia kalah cepat dengan tangan Jendra yang langsung memegang masing masing tangannya dan menahannya di samping tubuhnya.

Banyak murid murid yang histeris melihat itu, bahkan teman teman Caca dan Jendra pun juga.

"KYAAA"

"ANJING BANG, GUE BILANGIN MAMA LOH YA"

"WIH JENDRA LANGSUNG NGEGAS"

"CACAA LU SAMA JENDRA COCOK BANGET, KALAU GUE JADI MAK COMBLANG KALIAN BOLEH GAK SIHH"

ya, kira kira seperti itulah teriakan teman teman Caca dan Jendra.

"jendla minggil gak" Caca terus berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan Jendra.

Akhirnya Jendra melepaskan genggamannya lalu melangkah mundur satu langkah dari Caca, dia melihat Caca sambil tersenyum, "meluk lu enak ca, kapan kapan kita pelukan lagi ya"

"sinting" setelah berkata itu, Caca langsung balik ke kursinya, jujur saja dia sedikit salting mendengar itu, sedikit, hanya sedikit oke. Lagian cewe mana sih yang gak salting kalau digituin, apalagi sama cowo ganteng lagi.

Sahabat caca, yaitu Jinni, Lea, dan Mena tersenyum jahil sambil melihat Caca. Bahkan mereka juga menggoda caca akibat kejadian barusan, dan itu tidak jauh berbeda dengan Sahabat Jendra. Sahabat Jendra juga ikut menggoda Jendra karena keberaniannya tadi, dan yah sesi drama dan pertengkaran antara Jendra dan Caca berakhir dengan Caca yang salting karena Jendra.

𓆸 So, did you like my story? Yes or nah?
𓆸 Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan cara vote dan comment ya
𓆸 and last, thankyou dah baca cerita aku

،  ꞌ ໒₍ ⸝⸝› ⤙ ‹ ⸝⸝ ₎ა   ̫ · ⸼ ׂ ֪

،  ꞌ ໒₍ ⸝⸝› ⤙ ‹ ⸝⸝ ₎ა   ̫ · ⸼ ׂ ֪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my cadel girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang