Happy reading***
"Heh buntung"Arwah seorang wanita berteriak marah melihat arwah remaja laki laki yang ada disini. Gara gara dia anaknya menjadi ketakutan.
Sedangkan arwah yang dipanggil buntung tadi hanya menghela napas lelah. Dia sangat lelah dengan hidupnya. Gak hidup gak mati kenapa dia selalu punya masalah. Dan lebih membuatnya prustasi adalah dia sekarang resmi menjadi hantu gentayangan.
Dia berbalik ke orang yang memanggil nya buntung tadi.
"Lo yaa dasar sialan" hantu wanita itu terus mengamuk dan menarik narik rambutnya.
"Berhenti sialan berhenti"
"Sialan sialan gue ini lebih tua dari lo jangan kurang ajar"
"Berhenti! mata gue lepas bajingan!!"
Akhirnya hantu wanita tadi berhenti dia bisa melihat bola mata yang menggelinding ke arah tanah. Hantu remaja laki laki tadi langsung memungut bola matanya dan memasang kembali seperti awal.
"Ada masalah apa?" Hantu remaja laki laki itu bertanya. Pasalnya semenjak dia menjadi hantu dia tidak pernah berulah.
Hantu wanita tersebut menghela napas pelan.
"Menjauh dari anak gue"
"Anak Lo? bocah kecil yang namanya Tisha?" Tanyanya bingung
"Iya"
Hantu remaja tadi memicing curiga "Tapi kok beda-"
"Diam. Kamu gak perlu tau. Pokoknya jauhi Tisha"
"Gak bisa"
Hantu remaja tadi menghindar saat melihat hantu sang wanita mengambil ancang ancang ingin menarik rambutnya lagi.
"Gue bener bener gak bisa ngejauh dari Tisha karna cuman dia yang bisa nolong gue"
"Gak. Gak boleh, mending kamu cari anak indigo lain. Tisha itu masih kecil aku gak mau nanti dia kenapa napa"
"Gak bisa, kalau bisa gue udah lama cari orang lain. Tisha satu satunya kunci buat nolongin gue biar gue gak jadi hantu penasaran lagi"
"Kenapa?"
"Karna Abang nya ada sangkut paut dengan kematian gue. Makanya izinin gue buat bicara sama Tisha"
"Setelah itu kamu bakal pergi?"
"Ya gue janji. Gue akan pergi setelah masalah gue selesai" Setelah itu hantu remaja laki laki tersebut menghilang.
Hantu wanita tadi benar benar prustasi. Dia pusing banyak sekali masalah yang menghampirinya. Kemunculan sosok yang mengerikan yang selalu menganggu tisha yang belum tau apa tujuannya, sekarang ada lagi sosok remaja laki laki ini.
Dia menarik rambutnya prustasi belum lagi masalahnya yang sudah disuruh naik keatas. Dia tidak ingin pergi dengan penyesalan kepada anaknya, dia mau pergi setelah Tisha mendapat keadilan dan kasih sayang papa dan kedua kakaknya. Dia ingin Tisha hidup seperti anak kecil lainnya yang hidup tenang tanpa gangguan roh roh jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom Ghost
Teen FictionTisha itu pemalu, Tisha itu pendiem, Tisha itu penakut, Tisha itu cengeng, Tisha itu lemah, Tisha itu indigo, Tisha itu sering di abaikan, Tapi Tisha itu hebat dia bisa bertahan. ©©© Penulis masih dalam tahap belajar menulis, Mohon maaf bila kalima...