_kembali17_

1K 116 5
                                    

Di kamar yang besar itu, di di antara kecanggungan yang menerpa kedua orang Uciha itu,nampak pria itu bercerita dengan wajah datarnnya

Sasuke menatap lurus dengan sendu memandang wanita yg tertidur cantik di ranjang nnya, ia mulai bercerita mengenai hubungan dirinya dan Hinata, cerita yang telah lama ia kubur dalam dalam, cerita yang benar-benar ingin ia lupakan kini ia buka kembali untuk putrinnya

____________Sasuke on_____________

Menjadi seorang Uciha terakhir merupakan hal yang berat bagiku,menjadi yang terakhir dan menjadi yang tertinggal adalah beban yang selalu ku pikirkan

seorang yang akan menghabiskan waktunya bersamaku,membangun klan, dan menjadi rumahku untuk pulang, aku selalu berpikir apakah ada seseorang yang akan mau melakukan hal itu untukku yang merupakan mantan nukenin dengan dosa besar yang mungkin tak akan bisa di maafkan oleh kami-sama

Aku selalu berfikir seperti itu....

Namun aku teringat...

Ada seorang gadis yg menungguku,seorang gadis sakura yang selalu meneriakan namaku....

Aku dulu berpikir... Yah... Mungkin aku akan memberinya kesempatan....

Mungkin aku akan mulai membuka hatiku untuk nnya, tapi.... Takdir sepertinya ingin mempermainkan ku

Takdir seperti berteriak 'seorang pendosa sepertimu tidak pantas mendapatkan orang sebaik dirinnya'

Ketika aku kembali dari misi penebusan dosaku, tampa ku sangka sangka itu malah membuatku terjerat dengan klan Hyuuga

Sebuah persyaratan yang para tetua berikan untukku, sebuah takdir yang di buat oleh mereka untuk menikahkan ku dengan Hyuga Hinata membuat amarahku memuncak

Aku hanya ingin kembali ke rumahku, ke tempat di mana klan Uciha memulai klan mereka dan sepertinya para tetua tak menginginkan hal itu terjadi

Dari semua perempuan kenapa harus gadis Hyuuga yang bahkan aku hanya mengenal namannya

Tapi aku bisa apa??, gadis itu menerima bahkan melakukan perbuatan yg tak pernah terbayang di benakku seebelumnya untuk mendapatkan keinginannya dan aku yg di tekan tak bisa berbuat apapun....
Pernikahan di atas kertas yang di lakukan antara kami hanya membuat ku membenci Hyuga

Aku bertekat untuk membuat gadis itu menderita, aku akan membuatnya tersiksa lahir dan batin

Tapi, semakin keras usahaku untuk menyingkirkannya, semakin kuat juga tekatnnya untuk selalu bersamaku

Hari hariku berlalu begitu saja bersamanya, tampa aku sadari perlahan ia mulai mengikis tembok besar yg ku bangun,dia gadis yang sempurna.....

Bahkan dia lebih mirip seperti seorang malaikat di banding manusia..... Dia istri yang sempurna dan aku tidak bisa memungkiri hal itu

Hinata gadis yang cantik, dia pintar memasak, dia lembut, penyayang, dan sangat sabar

Tapi aku lah yang bodoh saat itu... Aku bodoh karna membenci gadis sepertinya, aku menghina nnya, bahkan menyebutnnya jalang, aku membiarkannya di hina oleh orang-orang Konoha, aku juga hanya diam saja ketika dia di tampar oleh sakura

Dia istri yang sempurna tapi aku adalah suami yang sangat buruk

Sangat buruk sampai sampai aku hampir membuatnya mati....

_KEMBALI_ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang