Chapter 2

99 24 5
                                        

"Kau ingin kemana?"

Sakura menoleh menatap Sasuke, kini mereka berada di dalam mobil mewah Sasuke. Gadis pink itu menatap tangan nya yang saling bertautan di atas paha nya.

"Aku tidak tahu." jawab pelan Sakura, untung nya Sasuke memiliki indra pendengaran yang baik dan tajam.

"Kau pernah jalan-jalan?" Sakura menatap jalanan di depan.

"pernah."

"Kemana?"

"Ke sini."

Sasuke mengernyit ia melirik Sakura, gadis itu tahu jika Sasuke tidak mengerti apa maksud dari perkataan nya.

"Maksud ku...hanya sekali. Aku berasal dari Suna lalu aku pergi ke sini. Keluar rumah hanya untuk sekolah saja." Sasuke mengerti maksud gadis itu. Jadi,selama ini gadis itu terkurung di rumah dan keluar hanya untuk sekolah? Apa ini penyebab gadis itu mengalami gangguan mental? Sampai-sampai ingin mengakhiri hidup nya?

"Dimana keluarga mu?"

"Tidak punya." Sasuke langsung diam, ia membuka mulut nya sambil melirik gadis di samping nya,"maaf." lalu kembali fokus ke depan.

Sakura tersenyum tipis,"tidak apa-apa, wajar kau tidak tahu."

"Hn." mereka terlihat masih canggung, apalagi dengan sikap mereka yang sebelas dua belas. Tapi, seperti nya gadis yang duduk di bangku samping supir itu tidak nyaman, walau ia terbiasa dengan kesunyian. Tetapi entah kenapa ia tidak nyaman dengan kondisi ini. Seperti menggantung apalagi Sasuke anak dari wanita yang membawa nya ke rumah mereka. Tidak mungkin kan ia bersikap kasar pada Sasuke? Walau sebenarnya ia sangat ingin kabur dari rumah besar itu. Tapi, dari pada di usir dengan cara tak wajar lebih baik kabur dengan cara baik, itu pun kalau berhasil.

Sakura bergumam kecil,"menyebalkan."

Sasuke melirik Sakura, "hn, kau benar."

Gadis itu melotot, Sasuke mendengar nya,"a-apa?"

"Kau tidak nyaman kan?"

"Eh? Tidak bukan itu."

"Hn." Sakura diam, bingung ingin merespon apa. Apalagi sikap Sasuke yang sangat cuek.

Sunyi lagi, Sakura tidak tahu tujuan mereka sekarang maka dari itu ia membuka suara nya, "jadi,kita kemana?"

"Taman."

***

Sebenarnya ia tidak terlalu suka ramai tapi demi kencan ini lancar dan hubungan Sakura dengan diri nya agar semakin dekat ia rela. Ini juga demi ibu nya yang terlihat sangat menyukai gadis pink ini. Terpaksa? Entahlah.

Sasuke melirik Sakura di sebelah kiri nya, tinggi gadis itu hanya sampai bahu nya. Membuat diri nya berpikir mudah saja ia menculik gadis ini dan membawa kembali ke tempat asal gadis ini. Tapi, tidak mungkin kan? Pasti ibu nya akan langsung mencoret nama nya dari KK.

Di tempat ini banyak kios kios makanan yang tersedia di pinggir mereka, tapi sedari tadi mereka hanya melewati nya. Sasuke bingung, bukan kah perempuan selalu senang jika di ajak ke tempat seperti ini walau untuk pertama kali pun? Sementara gadis di samping nya sama sekali tidak menunjukan rasa ketertarikan sedikit pun. Dia hanya melirik dan kembali fokus pada langkah mereka.

"Kau tidak ingin membeli sesuatu?" tanya Sasuke, Sakura menatap diri nya sebentar lalu melihat sekitar kembali, "entah...banyak sekali makanan di sini. Aku bingung." Ah,rupa nya gadis itu bingung.

"Kau ingin mencoba semua nya?"

Sasuke melihat jika Sakura terkejut oleh kalimat nya,"bukan, maksud ku..." perkataan Sakura terhenti saat melihat seseorang yang ia kenal sedang melangkah berlawanan arah dengan mereka bersama seorang lelaki berambut hitam.

 R E T U R N {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang