17.kencan?

101 3 0
                                    


HAPPY READING

"Ck sebenarnya ada apasih orang itu kok aneh banget.

" tok tok tok tuan hiro ada yang mencari tuan hiro

"iya bik hiro turun sekarang

" den temennya tuan hiro ya ?" tanya asisten rumah tangga atau lebih dikenal bi darsih

" iya bik hiro nya masih lama atau tidak ya.

" mungkin sebentar lagi den bibi pamit dulu den

" iya bi, ujarnya kepada bibi yang melanjutkan pekerjaan

" heh kan gue udah bilang kalau gak mau ikut lo bandel banget,"ucap hiro sambil menghentakan kakinya

" kamu belum bersiap siap?

'_'

°°°

" di TIMEZONE dua orang yang sedang berkenan dengan alasan berjalan jalan

Tentu saja hiro ikut dalam jalan jalan tersebut dengan sedikit perdebatan diantara mereka.

" wah kenapa lo ngajak gue kesini", tanya hiro dan ngan wajah yang berbinar

"gak suka yaudah kita pulang aja.

" Ya gak dong, ayo kita coba main itu
Tunjuk hiro dengan muka yang berbinar

"mereka benar-benar menghabiskan waktu di taman bermain itu dan mencoba berbagai wahana yang ada

" mau main apa lagi?

"hiro berfikir sebentar lalu tersenyum sambil menatap kearah jaeden. Kenapa perasan aku tidak enak ya," batin jaeden yang melihat senyuman hiro

" AAAAAAA hiro kenapa kamu memilih wahana ini," teriak jaeden saat role coster mulai menurun tanjakan dengan kecepatan tinggi

" setelah bermain role coster jaeden merasa pusing dan hiro masih berada disampaikan ng ya sambil memijat pelan leher jaeden

" udah masih pusing gak, tanya hiro sambil memberikan air putih

"udah gak papa kamu mau main apa lagi hm?

" umm kita pulang aja ya kayaknya kamu kelelahan?

"baiklah tapi kita main satu wahana dulu ya

" kita mau main apa emang?

"wah, hiro berdecak kagum melihat pemandangan yang indah dengan lampu lampu kota yang seperti bintang yang berhamburan diatas tanah

Yap mereka sedang menaiki bianglala
Ketika berada diatas hiro tidak berhenti berdecak kagum pada pemandangan dibawah

" Berbeda lagi dengan jaeden yang memandangi hiro dengan senyuman lembut yang jarang dia tunjukan pada orang orang

" hiro panggilnya dengan nada lembut mulai menarik perhatian hiro

"apa?

"sebelumnya aku inggin kamu tidak marah dulu, jadi sebenarnya aku suka kamu

"hiro yang terkejut melamun sebentar untuk memproses apa yang diucapkan jaeden tersebut.

" jadi kamu suka aku?. Tanya hiro dengan memerjapkan matanya berulang kali

"tangan kiri Jaeden memegang tangan hiro sementara tangan kanannya digunakan untuk membuka kotak yang berisi cincin

" Jadi Will You Be My Boyfriend? Yes or Yes?

"itu mah gak dapat pilihan," ucap hiro sambil mengembungkan Sebelah pipinya dan menutupi wajahnya yang memerah karena malu

"jadi apa jawaban ya hiro?

" umm ya hiro mau sama jaeden

"tepat setelah hiro mengucapkan kalimat tersebut kembang api meluncur menuju langit, menghiasi langit dengan warna warninya, seolah mengatakan selamat pada sepasang kekasih yang baru saja jadian tersebut

" wah, hiro lagi lagi terpukau oleh kembang api yang masih menyala itu sesekali mulutnya terbuka kecil dan bergumam 'indah'

" Jaeden yang memandang hiro yang menurutnya lucu dengan wajah yang memerah, dan mulut yang kadang terbuka dan tertutup dan bergumam sendiri itu

" mereka telah selesai memainkan semua permainan yang berada di taman bermain tersebut sekarang mereka sedang Berada di restoran ala Jepang

" hiro makan yang benar ucapnya sambil mengusap bibir hiro yang belepotan dengan saus

"iya

°°°°

" waktu berlalu tanpa terasa hari mulai gelap, Bulan mulai menampakkan dirinya cahaya dari lampu jalan mulai menerangi jalanan yang berada dikota

" mobil yang di tumpang oleh hiro dan jaeden terasa hening, karena hiro yang sedang tertidur dan jaeden yang sibuk memperhatikan jalan raya yang mulai sepi

" saat mereka sampai didepan rumah hiro jaeden berusaha untuk membangun kan hiro tetapi dia tidak bangun juga

" hiro wake up, hy baby wake up
Jaeden menyerah membangun kan hiro yang kebo kalau tidur pun memilih untuk mengendong hiro sampai ke kamarnya

" Nak jaeden tidak mampir dulu? Tanya bi darsih

" sepertinya tidak bi saya akan pulang saja

" bi darsih tolong buatan kopi, ucap seseorang sambil berjalan menuruni tangga

" baik tuan Arthur

"Arthur yang melihat ada orang lain di rumah nya mulai bertanya-tanya siapa dia

" kamu siapa

"saya......................






TBC

Yah digantung ya sabar masih ada chapter depan kok

Sebenernya ruru mau curhat
Ini sepertinya WP Ruru ada masalah deh

Ini kan udah disimpan di draf masa ceritanya hilang setengah jadi harus nulis ulang lagi deh 😭

Jadi kalau chap depan kaya ada yang aneh tolong maklumi ya

"FOLLOW" dong

Seperti biasa Salam Hangat RURUYE :)

My love BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang