18. Raka & Dewa

140 6 2
                                    


HAPPY READING
.
.
.

" mentari menerangi bumi dengan cahaya hangat nya, burung burung berkicau merdu selang menyanyi untuk pagi yang cerah ini

cahaya memasuki kamar seorang pria mungil yang masih bergelung dibawah selimut nya matanya enggan membuka untuk melihat sang mentari

"umm mengeliat dalam tidurnya mata dengan bulu mata yang lentik itupun mulai terbuka tertutup untuk menyesuaikan kan cahaya yang masuk kedalam mata indah nya

" hiro terbangun dari tidurnya awalnya dia baik baik saja a akan tetapi ingatan dimana dia bersama jaeden membuat pipi nya memerah

" " Jadi Will You Be My Boyfriend? Yes or Yes? "

Perkataan itu terus tergiang giang di kepalanya seperti kaset yang rusak dan terus saja mengulang ulang

" Hiro bangun kamu sekolah hari ini jangan membolos! Ucap kak Yohan sambil mengetuk pintu

"iya kak hiro bangun nih, balasnya sambil berteriak

" hiro segera menuju ke kamar mandi dan bersiap siap untuk sekolah

°°°°°°°

Keadaan  Ruang makan begitu sepi, hanya suara dentingan sendok dan piring yang bertabrakan.

Arthur sedari tadi hanya menatap si bungsu dengan tatapan yang sulit untuk dijelaskan, sampai dia membuka suara

"hiro kemarin malam kamu diantar siapa dan kenapa kamu pulang larut

Tanya Arthur dengan nada yang terkesan dingin

" kemarin hiro diantar temen kok kak

mangnya kenapa?

"Huft gak papa cuman kemarin kakak ketemu sama orang yang nganterin kamu pulang

Terus orang nya bilang apa kak sampai kakak tanya hiro?

Orangnya gak bilang apa apa kok dia cuman bilang kalau kamu tadi ketiduran pas ngerjain tugas di rumah nya

*Sekolah*

Woy hiro kemana aja lo dari kemaren gue hubungi kagak bisa heh, "tanya Raka sambil menepuk pundak hiro dengan cukup keras

Hiro yang awal nya berjalan sambil menunduk pun kaget karena Raka yang menepuk pundaknya dengan Keras

" lo punya masalah apa sih ka sama gue

Heleh cuman bercanda doang, jangan di masukan kehati ya Ro

" Ya ya ya terserah lo aja, "ucap hiro masih dengan nada ketusnya

Cie yang pagi pagi udah bete nih, kemarin ngapain aja sama ayang nya nih," goda kai yang tiba tiba muncul dari belakang Raka dan hiro sembari merangkul pundak keduanya

"Siapa nih, lo ya ka? Tanya hiro sambil menatap raka dengan tatapan menggoda

" Idih siapa lagi yang jalan sama pacar gue masih jomblo kok!

"Wih gue aduin ke Dewa lo gak ngakuin pacar sendiri nih ya, kai mulai melancarkan aksi untuk menggoda Raka

"Ck udah gue bilang kalau gue masih jomblo kok

Sementara itu dua orang yang mendengar di belakang tiga sahabat itu hanya tersenyum saat mendengar Raka yang mengelak kalau dia sekarang adalah pacar dari Dewantara abdi saputra

Sampai salah satunya mulai berbicara sambil memeluk Raka dari samping

"Hm jadi begitu ya Raka dirgantara,
Kamu tidak mempunyai kekasih?, kalau begitu bagaimana kalau aku yang jadi kekasih mu." ucap orang itu sembari meremas pinggang Raka

Raka yang mendengar perkataan itu pun menoleh dan menatap orang itu sembari tersenyum kecut

Hehehe gak kok, hiro ayo kekelas ada pr Ipa loh

Para murid  yang melihat keduanya bertingkat seperti itu hanya tersenyum.

Hari mulai semakin siang dengan terik matahari yang mulai memanas jam pelajaran sebentar lagi berakhir Semua mu murid mulai mengemas barang barang yang sekiranya dibawa pulang

Kring kring bel mulai bersuara dan menandakan bahwa pelajaran telah usai

Tepat di parkiran hiro sedang menunggu jaeden yang sedang melaksanalan rapat osis  sembari bermain ponsel

" Jaeden kok lama banget sih 😣
Eh itu kan dewa sama Raka kok mereka ada disitu?"

Hiro mengikuti mereka berada  sampai pada akhirnya dia berada dibelakang sekolah

° Raka pov °

Entah mengapa dewa mengajakku ke tamae yang berada di belakang sekolah  dan entah mengapla batinku menjadi tidak enak saat ini

" kak dewa kenapa kita disini, um aku Harus segera pulang bunda nanti nyariin

'___'

Tidak ada jawaban darinya yang membuat ku merasa geram hingga satu kalimat yang membuat ku tercengang

" aku inggin kita berakhir disini saja
Aku s sebenarnya muak dengan tingkah mu entah mengapa bukan nya bahagia aku justru merasa sangat jijik dengan mu!.

Raka hanya diam sembari tersenyum kecut, ia berusaha untuk tidak menangis.

" Ohya untuk kejadian malam itu aku hanya untuk tantangan yang diberikan teman teman ku jadi jangan berharap lebih banyak untuk menjadi
Pacar Dewantara abdi saputra!!

Hanya keheningan yang ada, Raka tidak menjawab pertanyaan tersebut
Saat dewa mulai beranjak pergi dari sana sampai terdengar suara yang begitu lirih.

"Oh aku hanya objek taruhan mu?, aku tidak mengerti kenapa ini terlalu sesak. padahal aku sudah membuka hati ku kenapa akhir nya sangat sesak

Hiro yang mendengarkan percakapan mereka hanya diam sembari menutup mulut nya menggunakan tangan.
Dia seolah tidak percaya atas kejadian tersebut

Dewantara yang di kenal perhatian dan jujur ternyata mempunyai sifat se brengsek itu.

TBC
°
°
°
°

Hai my love Boyfriend kembali

Pada kangen?

Maaf ya kalau aku jarang up

SEMOGA KALIAN MENIKMATI CERITA INI

SEE YOU


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My love BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang