Awal Pertemuan

28 2 9
                                    

Suasana pagi hari yang cerah di kota Jakarta,tetapi tidak secerah suasana seorang gadis yang masih nyaman dengan gulungan selimutnya di atas kasur,siapa lagi kalau bukan Flora Angelika wijaya.

Waktu menunjukan pukul 06.50 WIB.Alarm yang berbunyi sejak pukul 06.30 tidak di hiraukan oleh sang empu, yang masih melanjutkan mimpi indahnya di bawah selimut.

" Hooaamm emmm jam berapa sih berisik banget,ngga tau apa gue masih ngantuk banget," di lihat jam sudah mununjukan pukul 06.50 WIB.

"OMG demi apa,haaaaah udah jam segini Aaaaaa telat gue mampus," dengan gerakan cepat Flora langsung menuju bangkit dari ranjang dan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Di dalam kamar mandi Flora merutuki dirinya yang selalu masa bodo dengan waktu, "anjir bisa mampus gue kalo kaya gini caranya."

Tidak menghabiskan waktu yang lama,mandi dengan durasi 5 menit sudah lebih dari cukup untuk Flora membersihkan badannya.

"Huuufftt sabar santai jangan terburu buru Flo,"  ucapnya dalam hati.

Flora yang bar bar tidak akan bisa santai kalau di hadapkan dengan situasi seperti ini,perasaannya tetep risau dan gelisah.

Dengan gerakan gesit Flora langsung menuju ke lemari pakaian untuk mencari seragam yang harus ia kenakan hari ini, "aish seragam gue mana sih perasaan dilemari ini deh."

Akhirnya seragam Flora ketemu juga di dalam lemari,dan segera Flora memakainnya dengan terburu-buru.

Dengan pakaian yang bisa di bilang kurang dari kata rapih,Flora berlari keluar kamar,tetapi masih sampai di depan pintu Flora lupa membawa tas nya, "aduh tas gue lupa," ucapnya masih dengan nada histerisnya.

Flora barlari menuju dapur menemui mama Arini,ya Arini adalah mama dari Flora Angelika Wijaya,sesampainya di dapur Flora berteriak memanggil mamanya, "Mamaa...maa!"

"kok Flora engga di bangunin sih ma,udah kesiangan banget ini," keluhnya saat sudah sampai di depan mama Rini

Sambil berdecak pinggang mama Arini berbicara ke Flora "Kata siapa mama engga bangunin kamu,kamu itu Lo yang di bangunin susah banget kak,udah alarm bunyi dari jam 06.30 tadi tapi kamu tetep engga bangun bangun,makannya kalo mama ngomong itu di dengerin jangan cuma di anggep angin lewat gitu aja".

Dengan muka tertekuknya Flora meminum susu yang sudah di siapkan di atas meja dan mengambil satu potong roti coklat kesukaannya"Iya iya ma,kalo gitu Flora berangkat dulu ya ma, assalamualaikum mama".

Mama Arini sambil mencium kening anaknya " waalaikumsalam,hati hati di jalan ya kak".

Setelah itu Flora berlari menuju garasi untuk mengambil motor nya,tetapi saat sudah sampai garasi, motor yang akan di naiki Flora bocor.

Sambil berteriak dengan mata berkaca kaca,Flora jengkel sejengkel jengkelnya kenapa hari ini dia merasa sangat tidak beruntung sama sekali.

"Terpaksa nih gue naik angkot haduh cantik cantik begini masa iya gue harus naik angkot sih?,tapi gimana lagi coba",sambil berjalan sedikit berlari dan tidak melihat sekitar,Flora menabrak pengendara sepeda yang sedang melintas di jalan.

"Aaaaaa mamaaaa",Bruaaakk suara sepeda jatuh dengan buku buku yang berserakan.

"Aww sakit bangke!",ringis Flora karna ia juga tertimpa sepeda.

"Heh lo punya mata ngga sih!,sakit tau badan gue,di tambah lagi baju gue kotor!",dengan nada emosinya.

Sambil menunduk orang yang di tabrak Flora mengucapkan kata maaf dengan terbata bata. "Ma-maaf kak aku ngga ta-taau kalo ada ka-kakak ta-tadi".

My Cupu My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang