Prolog ✨

1.4K 102 2
                                    

Banyak typo bertebaran !!!!

                   HAPPY READING🤗

"Dasar sialan"ucap pria paruh baya.

Bugh

"Ak-h sa-kitttt"

Bugh

Suara pukulan, makian dan rintihan terus bersahutan.

Pria paruh baya tersebut belum berhenti memukuli pemuda yang merupakan anak nya.

Setelah meluapkan emosinya dengan memukuli bungsu yang tak dianggap nya tersebut pria paruh baya tersebut duduk di sofa dimana ada anak anak nya yang lain yang sedang menonton drama tadi dengan wajah datar,tapi ada satu pemuda yang menunjukkan raut khawatir diwajahnya.

"Maafkan aku dek"batin pemuda tersebut.

Sedangkan pemuda yang dipukuli oleh pria paruh baya yang sayangnya adalah orang tua kandungnya, nafas pemuda itu sudah putus putus mata nya melirik kearah sofa.

"Ak-hir-nya seben-tar lagi g-ue eng-gak aka-n ngeras-ain sak-it fi-sik ma-upun bati-n d-ari keluar-ga g-ue la-gi,dan dar-i penyak-it si-alan ini,g-ue benc-i kalia-n sial-an,bun-da tung-gu ad-ek"ucap pemuda yang bernama Arya Axelo Aderson tersebut.Menutup mata dengan jantung yang melemah dan menghembuskan nafas terakhirnya ditangan orang tua nya sendiri.

Deg

Sedangkan mereka yang di sofa membeku mendengar ucapan pemuda yang tak lain dan tak bukan Arya tersebut.

   Note:ini bukan akhir tapi ini awal dari perjalanan
Arya Axelo Aderson.

Maaf kalau cerita nya gak bagus,,,baru pertama kali bikin jadi ramein kalau mau lanjut😌

KENZO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang