alexsa 5

24 3 0
                                    

Malam pun tiba

Aiden sudah berada di atas Motor sport nya begitu juga dengan zay.

Azkar dan yg lain juga sudah berkumpul untuk mendukung Aiden.Di antara mereka semua Aldo lah yg paling semangat.

Bianca, si cewek cantik nan seksi berjalan santai di tengah-tengah kedua motor itu.Membawa sapu tangan kecil di tangannya. Ia tersenyum ke arah Aiden.

"Aiden, are you ready baby?" Teriak Bianca lantang.

Aiden mengangguk ke arah Bianca.ia sudah menutup kaca helemnya.

"Gooo!" Teriak Bianca melepaskan saputangan dan kedua motor itu melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan garis start.

"SEMANGAT PAK BOS!"teriak Aldo mengomando anggota nya yg kini juga ikut teriak menyemangati Aiden.

"HIDUP AIDEN!" Teriak Azkar tak kalah keras.

Di samping mereka pendukung zay juga teriak sangat keras.

Aiden melaju dengan lihai di tengah lintasan,kedua motor itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Aiden mengendarai motornya begitu santai karna zay sudah sangat jauh di belakang nya.

Sedikit lagi Aiden akan mencapai garis finis.Aiden mengangkat jempolnya lalu ia membalikan ke bawah ke arah zay yg kini gusar setengah mati.

Srtttt!

Motor Aiden berhenti sempurna melewati garis finis. Aiden melepaskan helemnya pelan. Tersenyum meledek ke arah zay yg memukul kuat stang motornya karna kekalahan yg ia dapatkan.Aiden turun dari motor nya lalu menghampiri zay.

"Lo harus sering² berlatih balapan biar bisa kalahin gua"ejek Aiden lalu pergi menghampiri teman-teman nya.

"Apa gue bilang Aiden pasti menang.bos kesayangan gua mana pernah kalah" teriak Aldo heboh.

"Biasa aja kali" ucap Azkar

Aldo pergi menghampiri zay meminta uang sekali gus cewek yg di jadikan taruhan oleh zay.

"He, zay mana tuh cewek? Lo jangan coba² bohongin kita ya!" Ucap Aldo.

"Dih, ko Lo yg minta kan bukan Lo yg taruhan sama gue!" Ucap zay

"Tuh cewek udh di kasi Aiden buat gue" ucap Aldo lagi

"Lo ambil ajatuh di dalam mobil sekalian uangnya"kesal zay menunjuk mobil yg di maksud

Aldo pun pergi menuju mobil yg di maksud zay. Aiden beserta yg lain hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Aldo.

Hari sudah sangat larut Aiden pamit pulang kepada teman-teman nya.ia sudah sangat rindu kepada Alexsa adik nya sekaligus kekasihnya itu.

AlexsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang