Chap 16. Bajak Laut Kurohige : Dia! Si Pecinta Manis

619 73 68
                                    

𓊈EX COMMANDER𓊉

𓊈EX COMMANDER𓊉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♕♕♕

(Komentarnya ya guys!!! Selalu support author ini biar tambah semangat!!!! 💪('ω'💪))

♕♕♕

"Kipas yang benar.."

"Un! kipas kipas.."

"Dia langsung KO setelah mengguncang panggung dengan suaranya."

"Benar. Suhu tubuhnya naik karena terlalu bersemangat!"

"Demo.."

"Demo.."

"SABER WA KAKKOI!!!" pekik Usopp dan Chopper kembali girang.

"URUSE!!! KIPAS YANG BENAR!!!" pekik Nami garang.

"Ha'i!"

Setelah lagu yang mengguncang panggung tadi, Saber dinyatakan tidak sadarkan diri karena terbakar api semangat. Saat ini, ia diungsikan oleh crew untuk menenangkan dirinya yang berasap itu.

Chopper dan Usopp bertugas untuk mengipasi Saber, Nami membawakan handuk basah untuk menutupi mata Saber, sedangkan Sanji sibuk membuatkan susu dingin untuk sang Lady. Sisanya kini tengah bersantai dan berbincang-bincang dengan Jinbei Oyabun tentang kabar terkini dunia.

"HEE?! Akainu dan Aokiji melakukan pertarungan besar?!" seru Luffy terkejut.

"Sudah kuduga. Kau tidak tahu tentang itu, kan?" tanya Jinbei seperti tahu kondisi Luffy selama berlatih.

"Aku tidak mendengar apapun selama latihan" jawab Luffy singkat.

"Rayleigh benar-benar hebat."

"Aku tahu itu! Aku tahu!!" seru Chopper antusias.

"Apa kau serius?" tanya Usopp yang tidak tahu apa apa.

"Hmm.. Okashira juga pasti lebih tahu ini" ujar Jinbei menatap Saber yang tidak sadarkan diri dengan senyuman yang terus mengembang, nafas yang terengah-engah, dan tubuh yang mengeluarkan asap. "Tapi aku yakin dia lupa untuk mengatakan nya."

"Benar! Saber kan Informan kapal kita! Bagaimana ini?" tanya Nami bingung sendiri menatap crew baru mereka yang tepar.

"Tak apa. Okashira selalu begitu. Sepertinya aku harus mengatakannya sebelum terlambat. Ehem! Setelah peperangan 2 tahun lalu, Fleet Admiral Sengoku mengundurkan diri" jelas Jinbei membuat semu crew kini menatapnya serius. "Sengoku merekomendasi Aokiji sebagai penerusnya karena dia sangat terkenal di kalangan nya, tapi banyak prajurit berpangkat tinggi mendukung Akainu dan dia maju menjadi pesaing utama."

"Biasanya, Aokiji tidak menunjukkan gairahnya, tapi dia tidak menyukai jika Akainu menjadi Fleet Admiral. Mereka saling berhadapan satu sama lain adalah perlawanan pertama antara Admiral yang berujung pertempuran di suatu pulau" ujarnya kembali mengingat informasi yang ia dapat. "Seperti pepatah yang mengatakan–"Orang mati tidak berbicara", siapapun yang kalah harus mundur dari pencalonannya–"

𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang