𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 - One Piece X Oc Reader's [ONGOING]

Chap 54. Sanatorium Raja : Inuarashi Dan Ikatan 9.000 Tahun!

𓊈MY COMMANDER𓊉

♕♕♕

(Vote dan Komen adalah hadiah terbaik untuk terus mendukung Author 🙌
Jangan lupa meninggalkan jejak kalian, kawan-kawan!!)

♕♕♕

Jamuan diadakan. Di dalam sebuah tempat cukup luas di dalam benteng, semua disambut dengan hangat oleh para Mink yang mengelilingi mereka. Makanan disajikan–Hiu tangkapan Saber pun diolah menjadi Barbeque oleh Suku Mink. Mereka kini menjadi pusat perhatian semuanya, selain karena disebut ‘Penyelamat’, juga karena kegemaran mereka mengusap wajah mereka pada kulit tak berbulu para crew.

“JANGAN MENGHALANGIKU, BODOH!!!” namun bagi Zoro, apa yang Suku Mink itu lakukan sangat mengganggu. “JANGAN MENDEKATIKU!!!”

“EH?! Ayo kita bermain!!” salah satu Mink di dekatnya berusaha untuk membujuk.

“Akan kuberikan gigitan kasih sayangku!” yang lain ikut berseru.

“Garchu, biarkan kami melakukannya!!” anak-anak Mink pun ikut berseru.

“BIARKAN KAMI MENJILATMU!!” dan seruan mereka semakin menjadi.

“Uruse, jangan merengek terus!!” Zoro agak dibuat geram.

“Oi, oi.. jangan marah, Zoro!” Suara protes dari Luffy menarik atensinya. “Mereka sudah menyambut kita dengan sangat baik, sikapmu itu kasar sekali! Lihatlah, Saber saja tidak mempermasalahkan itu!”

Tatapan mereka berdua menuju ke arah Saber–wanita yang kini dipangku oleh Mink domba, dikelilingi banyak sekali Mink yang mengusap manja padanya. Namun, ia terlihat tidak terganggu dengan itu. Malah terlihat tenang seraya mengunyah perlahan makanan yang disodorkan untuknya.

“Umwe!!” Saber berseru senang.

“GARCHU!!!” wajahnya seperti tenggelam dalam bulu para Mink.

“Bagaimana dia bisa tahan?” Zoro mencibir kecil melihat kondisi Saber.

“Lihatlah, banyaknya perbedaan budaya suku kami. Minkship adalah bukti keramahan kami,” Wanda berjalan mendekat dan menjelaskan dengan ringan.

“Jadi, ini yang disebut Minkship?” Robin duduk tak jauh dari Saber, mengelus pelan salah satu Mink yang berbaring di pangkuannya dan menikmati jus dengan tenang. Agak terkekeh melihat kondisi Saber. “Tampaknya Saber sudah tak berdaya.”

“Mereka benar-benar menyukai Saber,” Chopper yang duduk di dekatnya agak dibuat cengo melihat kondisi Saber.

“AHAHAHAH!! Tidak perlu menahan diri lagi! Gosokkanlah bulu kalian padaku!!” Franky tampaknya menikmati hal itu, atau lebih tepatnya tak masalah.