Hyunjin x Jaemin

1K 54 6
                                    

“Aku akan mengambil cuti untuk kesayangan Ku ini”

Jaemin terkekeh, dia mengangguk cepat. Meski sang kekasih tidak dapat melihat di sebrang sana.

“Aku menunggu mu, Hyunjin”

“Jangan terlalu lelah, selain memperhatikan pasien kau juga harus memperhatikan dirimu sendiri paham, Chagiya?”

“Iya kau juga, selain menjaga pertahanan negara, kau juga harus bisa menjaga diri mu sendiri”

“Kalau begitu aku akhiri ya?,  selamat malam Chagiya”

“Malam jendral”

Suara kekehan terdengar sebelum sambungan telpon berakhir.

Jaemin tersenyum, masih menikmati euphoria bersama sang kekasih. Meski hanya lewat sambungan telpon karna jarak dan kesibukan yang memberi sekat.

“Dokter Na, pasien diruang ICU sudah siuman” Jaemin mengangguk, mari kembali pada pekerjaan masing-masing.

Hingga tibalah akhir pekan, Jaemin ikut mengambil cuti satu hari ini. Dengan penampilan casual dia melangkah Meninggalkan unit apartment nya.

Di lobby Hyunjin sudah menunggu sembari bermain ponsel, Jaemin tersenyum amat manis. Dia sedikit berlari, apalagi saat melihat Hyunjin merentangkan tangannya lebar.

Grep

Badan Jaemin dibawa berputar, keduanya tertawa. Rasanya rindu sekali.

“Kau tidak berubah, tetap boncel”

“Yakk!!”

Hyunjin hanya kembali tertawa, dia membalut wajah kecil Jaemin dengan lengan kekarnya.

“...Dan semakin cantik” Jaemin bersemu, dia meninju pelan perut keras Hyunjin.

“Dan mulut mu semakin manis” Balas Jaemin, tapi disana Hyunjin mengerling jahil.

“Dari mana kau tahu bahwa mulut ku semakin manis?, bahkan kita sudah lama tidak berciuman” 

Jaemin melotot tajam dengan wajah bersemu malu, “Dasar mesummm”

Sebelum mendapat amukan dari simanis Hyunjin buru-buru menyela.

“Sudah-sudah, lebih baik kita langsung berangkat. Kita hanya memiliki waktu luang hari ini saja”

Jaemin memberenggut sedih, Hah, benar, mereka berdua memang tidak memiliki banyak waktu untuk bersantai seperti ini.

Banyak nyawa berada ditangan mereka, sulit hanya untuk sekedar menikmati masa-masa bersama bagai pasangan lain di luar sana.

Namun keduanya tidak pernah menyesal, mereka begitu menikmati pekerjaan masing-masing.

“Aku jadi mengingat awal pertemuan kita” Ucapan Hyunjin membuat Jaemin menoleh.

“Kau hampir mati saat itu” Ucap Jaemin gamblang.

Hyunjin mencebik, “Untungnya ada dokter cantik yang menyelamatkan ku. Bonusnya dia menjadi kekasih ku sekarang”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Harem || nana x AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang