༻𓊈𒆜Chapter 3 𒆜𓊉༺

258 18 1
                                    


═════════•°•⚠️•°•═════════
WARNING
• ship (?)
• tidak sama dengan sejarah dan ini hanya AU saya, ok
• tolong dimaafkan jika ada kesalahan kata kata dalam chapter ini
• tidak bermaksud menghina/menyinggung negara
• toxic (?) Maybe
• musuh di book saya adalah para teroris dan para penjahat lainnya, ok

• all country friends, no war
• maaf kalau cerita nya gaje/cringe

- - ┈┈∘┈˃̶༒˂̶┈∘┈┈ - -

Mereka ber tiga pun sudah berada di taman mension Naz! Yang sangat luas itu, mereka bertiga pun duduk di salah satu kursi panjang di situ

Indo : "di sini cantik ya pemandangan nya" kata indo

East : "iya. Makanya East suka ke taman yang ada di belakang mension vater" kata East setuju dengan perkataan indo

Germany : "kak indo, aku permisi pergi ke perpustakaan ya"

Indo : "ahh ya, silahkan saja. Inikan rumah ayah kamu.. jadi.. Kamu tidak perlu bersikap seperti itu"

Germany : "ah ok kak, aku permisi ya"

Indo : "hah.. Iya"

Germany pun pergi menuju perpustaka an, meninggalkan kedua makhluk tersebut

Indo : 'sikapnya seperti singa...., Ah benar, sikap mereka di masa depan tidak jauh beda. Hadeh..' Batin Indo di akhiri tepuk jidat

East : "ada apa kak?" Tanya East

Indo : "tidak ada kok East" jawab Indo dengan senyuman lembut nya

East : "eum.. Kak indo? Apa.. East boleh peluk kak indo?" Tanya nya malu malu kucing

Indo : "boleh kok East. sini" jawab Indo sambil merentang kan tangannya

East pun memeluk Indo, Indo juga memeluk balik East, Indo juga mengelus surai hitam milik East dengan lembut

Indo : 'gimana ya keadaan yang lain di masa depan' batin Indo

Indo : 'dan sepertinya aku juga sedikit mengubah masa depan deh'

East : "mutter East rindu mutter" gumam East yang masih bisa di dengar oleh Indo, yang masih memeluk Indo

Indo : 'oh East, sungguh malangnya nasib mu, ditinggal oleh sang ibu yang kamu sayang ( sama juga lu ndo //*di tampol indo)' batin Indo yang kasihan terhadap East, yang tangan kanannya masih mengelus surai hitam milik East dengan lembut

( jadi reader, istrinya Naz! Itu meninggal gara gara penyakit ya, ia meninggal pas East masih berumur 5 tahun kurang, dan Naz! Juga sudah mengikhlaskan kepergian istrinya )

Indo : "shhht" desis Indo mencoba menenangkan East yang matanya sudah berkaca kaca ingin menangis karna kerinduan nya kepada sang ibu

East pun tidak jadi menangis karna ia tertidur di dalam pelukan hangat Indo, Indo yang menyadari itu membawa East ke kamar East untuk menaruh tubuh East yang tertidur, sesampainya di depan kamar East, salah satu pelayan membuka kan pintu kamar East, Indo hanya mengucapkan terimakasih, lalu ia masuk ke dalam kamar East, dan menidurkan tubuh East di kasur nya

Ketika Indo kembali ke masa Lalu ( Diberhentikan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang