"Reo, jadilah pacarku!" Ucap seorang lelaki berambut putih dengan badan yang tinggi, yaitu Nagi Seishiro. Reo seseorang berambut ungu yang cantik untuk seorang laki-laki kini sedang terkejut saat mendengar ucapan seseorang dihadapannya.
"E-eh? Apa kamu sedang bercanda, Sei?" Tanya Reo, tetapi ia tidak bisa bohong bahwa ia berharap apa yang dikatakan Nagi adalah kenyataan, dia tidak bohong.
"Sei tidak bercanda! Reo mau tidak jadi pacar Sei?" Seishiro menatap Reo dengan sungguh-sungguh bahwa ia tidak berbohong! Ia sedikit membungkuk dan meletakkan kedua tangannya di pipi Reo dan menatap matanya dengan penuh cinta dan harap.
"Sei akan terima semua keputusan Reo, maafin Sei karena Sei jatuh cinta sama Reo.. Sei tidak bisa menepati janji bahwa kita akan bersahabat selamanya," ucap Seishiro dengan sangat lembut. Reo masih terdiam, tidak percaya. Perlahan air mata Reo mulai turun. Seishiro yang melihat air mata turun dan membasahi pipi Reo pun mulai merasa panik.
"Sei minta maaf, tolong jangan nangis.." Seishiro mengelap air mata Reo dengan lembut. Reo pun memegang kedua tangan Seishiro dan mulai menggeleng pelan.
"Tidak begitu.." Reo mulai tersenyum, ia menatap Seishiro dengan dalam.
"Aku mau menjadi pacarmu, Sei!" Reo tersenyum lebar dengan air mata yang masih turun membasahi pipinya, itu adalah air mata kebahagiaan.Seishiro pun terkejut saat mendengar jawaban dari sang empu, ia menatapnya.
"Reo yakin?" Tanya Seishiro, tapi di wajahnya tampak terlihat jelas bahwa ia sangat bahagia!
"Iya! Reo mau jadi pacar Sei!" Jawab Reo dengan penuh semangat dan senyuman, itu membuat hati Seishiro merasa damai. Seishiro langsung memeluk Reo dengan lembut dan erat.
"Terima kasih! Sei janji tidak akan meninggalkan Reo!" Janji Seishiro. Ia tampak sangat cukup yakin saat mengatakan itu, sepertinya dia benar-benar jatuh cinta dengan Reo dan tidak akan pernah berubah!
Reo pun membalas pelukan Seishiro, dia merasa bahagia!
"Reo juga janji tidak akan meninggalkan Sei!" Balas janji Reo. Mereka berdua sekarang dipenuhi dengan kebahagiaan, kebahagiaan bersama selamanya bukan menjadi sahabat namun sebagai sepasang kekasih.Itu akan menjadi awal kisah percintaan mereka. Ternyata janji semasa kecil yang mereka buat, tidak dapat dipenuhi. Perasaan cinta yang datang secara tiba-tiba, membuat hubungan mereka lebih dari sekedar sahabat. Tidak ada waktu yang terlewat sedikitpun, mereka selalu menghabiskan setiap waktu itu.
Kini hubungan mereka sudah berjalan 2 bulan. Hubungan yang mereka kira tidak akan direstui oleh keluarganya ternyata malah membuat keluarganya senang. Sekarang Nagi sedang berada di apartemen Reo. Dia lagi bermain game dengan bersandar ke tubuh Reo, dan Reo memeluknya, memperhatikan permainan Seishiro.
Game pun berakhir, seperti biasa dimenangkan oleh Seishiro. Seishiro bangkit dan duduk menghadap Reo, dia menatap mata Reo.
"Reo.." panggil si pemuda berambut putih itu. Reo pun mendongak dan menatap Seishiro.
"Ada apa? Apa Sei ingin sesuatu?" Tanya Reo dengan lembut sambil mengelus lembut rambutnya.Cr? Aku dapat dari pinterest.
Seishiro terbelalak kaget! Dia menatap Reo dan dia melihat Reo tersenyum lembut kepadanya.
"Bahkan jika Sei kembali ke Isagi dan meninggalkan Reo..?" Tanya Seishiro, ia masih menatap Reo dengan terkejut dan penuh tanya.
"Yeah, aku akan tetap menunggumu kembali," Balas Reo dengan senyuman lembut masih terukir di wajahnya. Seishiro pun langsung memeluk Reo dengan begitu erat. 'betapa beruntungnya ia bisa dapat seseorang yang begitu baik seperti Reo, ia sangat bersyukur' dalam pikiran Seishiro.
"Terima kasih! Sei beruntung punya Reo!" Katanya masih di dalam pelukan Reo, dia benar-benar merasa beruntung. Reo pun tersenyum lembut walaupun dia merasa sedikit sedih jika membayangkan itu terjadi, dia membalas pelukan Seishiro.
"Your welcome, Sei.."~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Siapa yang mau punya Reo? Saya saya saya!!!
Alur ceritanya akan saya buat sesuka hati saya wkwkwkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Jadi Debu? [NagiReo]
Любовные романыNagi Seishiro dan Mikage Reo adalah sahabat kecil. Mereka selalu bersama hingga sampai mereka beranjak umur 18 tahun. Hingga suatu hari, Nagi mengajak bertemu Reo di taman. Dan siapa sangka? Nagi menembak Reo agar menjadi pacarnya! Sampai suatu har...