2

150 14 8
                                    

Mereka berdua pun akhirnya tertidur bersama dalam pelukan. Malam itu suasana sangat dingin dan sunyi namun tetap terasa hangat karena ada pelukan dari sang kekasih.

Dua hari kemudian mereka memutuskan untuk menonton kembang api dalam festival musim panas yang akan diadakan nanti malam. Reo kini sedang bersantai-santai di apartemen sambil memakan cemilan. Karena di luar begitu panas, ia tidak ingin keluar. Seishiro juga belum mendatanginya lagi, Seishiro bilang ia ada urusan yang Reo tidak tau, namun ia tidak terlalu memikirkannya.

Setelah beberapa jam terus bersantai-santai dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, di mana acara kembang apinya akan dimulai jam 7 sore. Reo memutuskan untuk membersihkan bekas makanannya dan langsung berlari menuju kamarnya. Ia membuka lemari dan mencari Yukata yang cocok untuk pergi ke festival itu.

Setelah satu jam mencari, Reo pun mendapatkannya! Sebuah yukata polos yang berwarna putih dan ada sedikit beberapa bagian yang berwarna abu-abu, itu simpel namun tetap menawan jika dipakai oleh Reo.  Setelah mendapatkan apa yang dia cari, ia memutuskan pergi mandi.

Semua sudah siap! Reo siap pergi bersama sang kekasih menuju festival kembang api. Dia membuka hp nya untuk mengkabari kekasihnya bahwa ia sudah siap, lebih tepatnya dia minta jemput.

______________________________________
                           Sei~

Reo: "Sei, aku sudah siap! Kamu sudah siap belum?"

-read.

______________________________________

"Aneh," gumam Reo sebab Seishiro hanya membaca pesannya tanpa dibalas sedikitpun.
"Apa Sei sudah di sana, ya? Yasudah, aku juga berangkat saja," Reo mencoba berpikiran positif lalu menelpon supir-nya untuk menjemputnya.

Selang beberapa menit, akhirnya supir Reo datang! Reo masuk dan mulai berangkat ke tempat festivalnya. Dia tetap menatap isi handphonenya berharap Seishiro akan membalasnya, namun nihil.. Seishiro tidak membalasnya. Reo menghela nafas lalu menaruh hpnya di sampingnya dan menyenderkan kepalanya ke kursi penumpang.

Akhirnya Reo sampai di tempat festivalnya! Itu terlihat sangat ramai! Banyak para keluarga dan pasangan yang turut datang untuk melihat kembang api. Reo pun berjalan mencari sang kekasihnya. Setelah berjalan beberapa menit, Reo pun lelah. Ia memutuskan untuk membeli sebuah minuman untuk menghilangkan dahaganya. Saat ia sedang membeli minuman, tanpa sadar ia melirik seorang lelaki bersurai putih dengan yukata berwarna hitam polos, yang bisa dipastikan itu adalah sang kekasih yang ia cari-cari. Namun.. anehnya sang kekasih itu bersama dengan lelaki lain dan Reo tau siapa lelaki itu! Lelaki berambut hitam yang ada jambulnya menggunakan yukata berwarna cream sedang tertawa dengan sang kekasih sambil berpegangan tangan. Mata Reo mulai berkaca-kaca saat melihatnya.

"Ini kak minumannya," penjual itu membuyarkan lamunan Reo, dia memberikan minumannya. Reo menoleh lalu tersenyum kecil mengambil minuman itu lalu membayarnya.

Sekarang ia bimbang, apakah ia harus samperin Seishiro? Atau dia biarkan saja? Ia ingin samperin Seishiro, namun ia tidak mau mengganggunya.. Sei tampak sangat bahagia saat bersama pemuda itu yang bernama Isagi Yoichi, Reo tersenyum tipis yang menandakan dia juga senang orang yang dia sayang bahagia walau hatinya merasa sakit.

Karena festival kembang apinya akan dimulai, Reo pun memutuskan untuk melihatnya seorang diri.. namun siapa sangka di sebelahnya adalah sang kekasih dengan Isagi itu! Reo mencoba tidak memperdulikannya, air mata Reo sudah mau pecah dan ingin menangis. Sedangkan Seishiro, dia terkejut saat melihat Reo di sebelahnya! Dia merasa gugup dan tidak tahu harus berbuat apa, dia melepaskan pegangannya dengan Isagi dan mencoba menyapa Reo.
".... Reo?" Tanya Seishiro, Reo menoleh sebentar lalu kembali dan ingin berjalan pergi. Namun sebelum Reo berjalan pergi, Seishiro langsung menarik tangannya dan membawanya ke pelukan.
"M-maafin, Sei..." Reo hanya diam tanpa membalas pelukannya.

Sampai Jadi Debu? [NagiReo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang