[🦄] Chapter 28

1.3K 210 56
                                    

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #jangannangis #alwaysbahagia #sabarmental

*

*

*


Jungkook kini sedang menandatangani beberapa berkas dari client, yang kemudian melirik jam tangannya.

Sudah jam 12 siang.

Itu tandanya Ryu Jin akan segera pulang sekolah.

Dia menutup berkasnya dan berjalan keluar untuk menjemput sang anak pulang sekolah.

Semenjak Rose terbaring koma selama satu tahun ini, Jungkook tidak lagi mempekerjakan pelayan di rumahnya.

Dia sendiri yang mengurus Jean dan Ryu Jin, dan setelah satu tahun ini dia mulai tahu bagaimana rasanya menjadi Rose selama dia tidak ada.

Butuh perjuangan yang keras dan kesabaran yang kuat, dan Rose adalah wanita spesial yang dikirimkan Tuhan padanya.

Selama setahun ini, dia hanya menunggu, menunggu dan menunggu, kapan sang isteri akan bangun dari tidur panjangnya.

Mobil Jungkook pun sudah sampai di depan sekolah Ryu Jin.

Ryu Jin masih belum terlihat.

"Dad!!" Teriak Ryu Jin sambil berlari dari arah gerbang dan memeluk Jungkook erat.

"Halo princess!" Jungkook mencium pipi sang anak dengan gemas. "Bagaimana sekolahmu hari ini? Menyenangkan?" Tanyanya.

Ryu Jin mengangguk dengan semangat. "Sangat luar biasa, dad! Aku mendapat nilai sempurna di pelajaran matematika!" Ryu Jin menunjukkan kertasnya dan benar saja, gadis kecil itu mendapat nilai 100.

"Kau princess daddy yang sangat pintar
" Jungkook mengelus kepala Ryu Jin dan membawa sang puteri masuk ke dalam mobil.

"Para guru memujiku tadi," lanjut Ryu Jin.

"Tentu saja, sayang! Kau sangat hebat." Puji Jungkook sambil menjalankan mobilnya.

Mereka akan kembali ke kantor Jungkook.

Seperti dikatakan sebelumnya, Jungkook lah yang mengambil alih posisi Rose saat ini, karena Jean yang pulang kuliah sore hari, jadi Jungkook akan membawa Ryu Jin ke kantornya dan membiarkan Ryu Jin bermain di ruangannya sementara dia bekerja. Dan untungnya Ryu Jin anak yang penurut dan tidak manja.

"Apa kau tau? Mommy mu juga sangat pintar dulu saat sekolah, dia selalu mendapat ranking 1." Tutur Jungkook.

"Benarkah?"

Jungkook mengangguk. "Benar." Jungkook tersenyum dan kembali mengingat masa mudanya bersama Rose dulu. "Bahkan kepintaran kakakmu juga menurun dari mommy, dan kau juga akan pintar seperti mommy."

"Apa daddy tidak pintar?" Pertanyaan polos Ryu Jin membuat Jungkook terkekeh.

"Tidak, daddy tidak pintar seperti mommy mu..."
".... Daddy bodoh dalam beberapa mata pelajaran di sekolah." Jawab Jungkook dengan jujur.

Bahkan dia masih ingat dimana Rose marah saat mereka awal awal berpacaran dulu.

"Jung, aku kadang-kadang bingung kenapa kau begitu bodoh dalam semua mata pelajaran!"

[✔] HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang