Di sebuah cafe dentuman sebuah musik terdengar..
"Baby.. Kau milikku malam ini!" Bisik manja seorang wanita cantik yg bernama nancy di telinga jannie
Jane menggeram kesal dan mendorong tubuh nancy agar menjauh darinya "enyahlah dari hadapanku!! Aku sudah muak melihatmu!!" Seru jennie membuat semua temannya yg ada disana tertawa melihat kelakukan jennie "brengsek!!" Umpat nya kemudian mengambil mengambil kunci mobil miliknya
"Sabar Jane, anggap saja ini hiburan agar otakmu tidak selalu tegang! Bukankah nancy sangat menawan dan seksi?" Ucap sehun salah satu teman baiknya sambil mencium karina kekasihnya
"Tapi tidak harus seperti itu juga" Kesal jennie "aku pulang duluan deh!!" Pamitnya dan segera berlalu meninggalkan teman temannya yg ada dicafe itu
"Jennie!!" Panggil nancy menyusul langkah jennie
"Jangan mengikutiku!!" Sentak jennie dengan menatap nancy dengan tajam
Nancy mendadak berhenti dan seketika nyalinya ciut saat melihat mata kucing yg tajam nan mengerikan itu, nancy hanya bisa mengumpat sambil memandangi punggung jennie yg semakin menghilang.
"Sabar, jennie memang orang cuek yg belum pernah merasakan wanita. Saat kau berhasil membuatnya menyentuhmu, maka dia akan bertekuk lutut padamu!" Ucap karina menepuk bahu Nancy
"Tapi sampai kapan?"
"Aku ada rencana bagus untukmu!" Ucap sehun mendekati Nancy
"Apa itu? Aku tidak mau harus melakukan hal konyol! Dia orang yg sangat berpengaruh yg bisa kapan saja menggantung ku jika aku berbuat nekat!" Seru Nancy
"Kau tenang saja, tunggu sampai ulang tahun kekasihku. Aku yg akan melakukannya untukmu, aku ingin tau sampai kapan jennie mampu mempertahankan keperjakannya" Sahut sehun dengan tersenyum miring
Mereka semua terbahak bahak mendengar perkataan sehun.
"Kau benar! Sampai kapan dia akan bersikap dingin dan bertahan tanpa menyentuh wanita" Timpa suho teman Jane yg lain
"Aku tidak mau ikut rencana kalian! " Seru kau dan melangkah pergi
"Hai keu!!" Tegur sehun
Kai menoleh dan menatap sehun dengan dingin "hati hati! Jennie bukan orang sembarangan, meskipun ia selalu pulang sendirian. Kalian tidak tau orang orang yg mengelilinginya seperti apa, sebaiknya kalian berpikir ulang dulu jika ingin mengerjainya atau kalian akan menyesal" Pesan Kai kemudian melanjutkan langkahnya
Sehun menyeringai licik "aku akan menghancurkannya"
Sedangkan ditempat lain ada seorang wanita cantik yg sedang berusaha membangunkan seseorang yg telah pingsan.
"Nona.. Nona! Anda kenapa?" Jerit wanita itu yg bernama lisa, ia menepuk nepuk pipi seorang wanita tamvan yg tiba tiba ambruk dihadapannya itu "aduh.. Kenapa orang ini tiba tiba pingsan begitu saja?" Gusar lisa
Lisa celingukan takut ada yg melihat kejadian itu, lisa dengan cepat mengambil dompet orang itu setelah meletakkan asongannya. Kemudian ia menarik tubuh orang itu dengan sekuat tenaga dan membawanya ke sebuah bangku taman.
Lisa mengambil minyak angin dari tas nya, mengusapkan pada pelipis dan hidung orang itu namun tetap saja tidak ada reaksi, lisa menggaruk kepalanya bingung "bagaimana ini? Mana sudah malam, masa iya aku harus meninggalkannya disini? Pasti para preman aka menjarah barang dan mobilnya" Ucapnya melirik mobil mewah milik orang itu yg terparkir dipinggir taman
Lisa terdiam memandangi wajah wanita itu sambil memikirkan sesuatu, tiba tiba ia menemukan ide untuk membangunkan wanita itu "tapi!" Lisa menjauhkan wajahnya kembali "apa aku harus memberikannya nafas buatan? Secara tidak langsung aku sudah mencium seorang wanita" Pikir lisa